Network
“Ingat saya bukan rasis, tapi mau enggak mau ini sesuatu yang terjadi,” tambahnya.
Denny mengungkapkan bahwa ia tak ingin berdebat terhadap apa yang ia ungkapkan melalui terawangannya tersebut. Ia melihat bahwa menurutnya presiden Indonesia masih harus dari kalangan laki-laki.
“Enggak usah berdebat tentang ini kalaupun mau mendebat silahkan mendebat sejarah,” ujar Denny.
Baca Juga: 2 Bahan Alami Ini, Diolah Menjadi Minuman Herbal Membersihkan Paru-paru dan Terhindar dari Penyakit
“Saya melihat rasanya presiden itu masih harus laki-laki,” lanjutnya.
Denny mengaku tak bermaksud untuk seksis yakni berprasangka yang didasarkan pada gender, namun menurutnya hal tersebut adalah sebuah preferensi yakni selera atau menjadi sebuah konsep dalam sosial masyarakat di Indonesia.
Tak hanya itu, Denny juga mengungkapkan terawangannya terkait presiden pertama RI yakni Ir. Soekarno yang diprediksi akan lebih memilih Ganjar Pranowo dibanding sang cucu yakni Puan Maharani dalam konstelasi Pilpres 2024 mendatang jika masih hidup.
Baca Juga: Ternyata Dehidrasi Bisa Membuat Mata Cekung, Begini Ulasan dan Cara Mengatasinya
“Saya katakan jika Bung Karno itu masih ada, saya yakin jika harus memilih diantara dua, saya akan melihat bahwa beliau ini akan lebih memilih pak Ganjar Pranowo dibandingkan mbak Puan Maharani,” ujar Denny.
Denny menjelaskan bahwa terawangannya tersebut berdasarkan karakter dari Ir. Soekarno yang dinilai memiliki sifat yang sangat manly dan terkait masalah kepemimpinan, ia dinilai tidak akan mentolerir.
