Network
LINGKAR MADIUN- Pakar magician Denny Darko turut menanggapi kabar prediksi potensi gempa besar dan tsunami raksasa setinggi 29 meter yang disebut berpotensi terjadi di wilayah pantai selatan Pulau Jawa.
“Seperti kita ketahui bahwa Indonesia ini adalah negara dengan garis pantai terpanjang di seluruh dunia,artinya akan lebih berpotensi besar untuk dikunjungi oleh tingginya ombak dan apapun itu tadi, tsunami, gempa bumi,” ungkap Denny.
Baca Juga: Taliban Rayu Pemuka Agama Untuk Pengakuan, Rakyat Afghanistan Bersatu Tolak Taliban
Denny menjelaskan bahwa Indonesia masuk dalam negara yang dilewati oleh ring of fire atau deretan gunung-gunung tektonik yang memang berpotensi dapat meletus kapanpun.
“Ternyata di daerah Asia Tenggara yang ada di Indonesia ini ternyata juga merupakan tempat pertemuan lempengan tektonik yang ada orang bilang megathrust dan ini akan sangat berbahaya jika ternyata terjadi,” terangnya.
Baca Juga: Facebook, Twitter, LinkedIn Amankan Akun Media Sosial User Afghanistan
Denny pun mengungkapkan sebuah mantra terbarunya yang disebut dapat menyelamatkan dari bencana tsunami yang berpotensi terjadi di pesisir selatan Jawa sebagaimana kabar yang telah beredar dan membuat was-was publik.
Hal tersebut sebagaimana ia ungkapkan lewat kanal Youtubenya berjudul ‘Tsunami 20 Meter Diprediksi Sapu Pesisir Selatan Jawa. Hafalkan Mantra Ini Untuk Menghindari Kematian’ pada 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Akan Ada Fenomena Langit Langka di Akhir PekanIni, Benarkah? Segera Catat Tanggalnya
“Ini adalah satu prediksi yang juga dikatakan dan pernah ada bahwa tsunami yang tingginya 20 hingga 29 meter itu berpotensi terjadi di pesisir Selatan Jawa,” ujar Denny.
“Saat itu terjadi ini adalah mantra yang akan menyelamatkan kalian,” tambahnya.
Tak hanya itu, Denny juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menghafalkan mantra untuk terhindar dari tsunami. Mantra terbarunya kali ini disebut dengan ‘Mantra 20-20-20’.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pelaku UMKM, BI Luncurkan Kebijakan Pembiayaan Baru September Ini
“Mantranya ini simpel sekali 20-20-20 ingat saja! 20 detik, 20 menit, 20 meter, ingat ya!,” ucap Denny.
Denny menerangkan bahwa jika terjadi gempa selama 20 detik atau lebih maka masyarakat memiliki waktu maksimal 20 menit untuk melakukan evakuasi di tempat yang tingginya 20 meter.
Baca Juga: Hati-hati Penyakit Ain Karena Suka Pamer di Media Sosial, Lakukan Ini Untuk Lindungi Diri
Selain itu, Denny juga menyarankan jika peristiwa alam tersebut benar-benar terjadi maka masyarakat dihimbau untuk meninggalkan barang apapun yang tidak mungkin untuk dibawa dan sebaiknya cukup membawa kebutuhan penting yang bisa dibawa serta usahakan untuk menyelamatkan nyawa terlebih dahulu.
“Lakukan ini dengan cepat dan hindari menggunakan kendaraan karena saat kita menggunakan kendaraan dan terjadi gempa susulan maka kita akan berpotensi lebih berbahaya lagi dan jika terjadi kemacetan itu juga akan menghambat langkah evakuasi,” ujar Denny.
“Ini adalah mantra yang harus kalian hafalkan,” lanjut pesan Denny.***
