LINGKAR MADIUN- Baru-baru ini publik digemparkan dengan adanya fenomena laut bercahaya di Selatan Jawa yang viral di media sosial pada Rabu, 8 September 2021.
Fenomena tersebut berhasil diabadikan oleh satelit dari National Oceanic dan Atmospheric Administration (NOAA), Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS yang mendeteksi adanya ‘Milky Seas’ di laut Selatan Jawa dan diunggah di akun Twitter pada 31 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Bertahan Setengah Abad, Rekor Pele Akhirnya Dipecahkan Lionel Messi di Tahun 2021
Seorang pria indigo bertumbuh subur yang diketahui bernama Tulus Riyanto pun turut merespon peristiwa tersebut melalui terawangannya bersama sosok spiritual yang ia sebut dengan ‘eyang’ perihal fenomena laut Selatan Jawa yang bercahaya.
Menurutnya fenomena tersebut secara logika bukanlah fenomena yang menakutkan karena hal tersebut bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan.
Tulus mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut memang jarang terjadi dan pernah terjadi di Samudera Hindia dan terekam pada tahun 1985, sehingga dinilai sebagai fenomena yang langka.
“Para ahli belum bisa menjelaskan ini fenomena apa,” ungkap Tulus.
Hal tersebut ia sampaikan pada sebuah acara podcast yang diunggah di kanal Youtube Bigtulus Official berjudul ‘Fenomena Laut Jawa Selatan Bercahaya || Laut Jawa Akan Ada Gelombang Tinggi???’ pada 10 September 2021. Ia pun mengungkapkan ramalannya tersebut:
“Untuk sementara waktu yang bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan adalah karena di dalam air laut tadi ada ribuan bakteri yang bisa memancarkan cahaya ketika terkena tekanan laut dan ini luasnya bisa mencapai 100 kilometer,” terangnya.
Tak hanya itu, Tulus juga mengungkapkan bahwa fenomena tersebut turut berhubungan dengan adanya hal mistis menurut penglihatan mata batinnya.
“Secara mata batin mas Tulus melihat salah satu contoh bahwa akan ada fenomena yang luar biasa di dalam laut Jawa, hati-hati ya,” ungkapnya.
Tulus melihat bahwa fenomena tersebut berhubungan langsung dengan salah satu gunung di Pulau Jawa dan laut Selatan Jawa yang saling terkoneksi satu sama lain.
“ Ada sebuah gunung dan laut ini sedang ada pergulatan, dua energi itu sedang bersatu di tengah laut,” ungkap Tulus.
“Ini akan ada gelombang yang sangat tinggi dan besar sekali di Pulau Jawa, anginnya juga kencang banget,” tambahnya.
Tulus berharap bahwa peristiwa yang ia ramalkan tersebut dapat menjadikan masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di pulau Jawa lebih berhati-hati dalam berkegiatan di laut maupun di tepi pantai.
Pasalnya, pria indigo tersebut mengaku melihat adanya kerusakan di pinggir laut serta adanya korban jiwa akibat gelombang tinggi tersebut.***