Tulus mengungkapkan bahwa pertanda tersebut bukan untuk Cirebon saja, melainkan secara global yang mencakup semua wilayah di Pulau Jawa.
“Kegaduhan-kegaduhan ini akan terjadi lagi,” ujar Tulus.
Hal tersebut ia sampaikan pada sebuah acara podcast yang diunggah di kanal Youtube Bigtulus Official berjudul ‘Lagi! Burung Pipit Mati di Cirebon || Teguran Untuk Para Pemimpin Tidak Amanah!’ pada 17 September 2021.
Tulus juga mengungkapkan terjadinya fenomena langka tersebut di Kantor Balai Kota Cirebon hal tersebut menjadi pertanda bahwa kegaduhan tersebut akan bersumber dari pemerintahan secara global.
“Ini sebuah pertanda kalau burung-burung ini sengaja dijadikan pertanda oleh Allah untuk memberikan warning kepada kita bahwa ada yang salah dengan pemerintahan kita,” jelasnya.
Menurutnya, fenomena tersebut akan menjadi pertanda adanya sebuah peristiwa yang lebih besar lagi bakal terjadi seperti adanya kasus-kasus korupsi yang meledak dan hal tersebut benar-benar terjadi.
“Ada beberapa pejabat yang nanti terlihat baik ternyata dia itu tersandung kasus yang luar biasa, ini mempertandakan bahwa kegaduhan ini sebetulnya akan segera Allah anagkat semua,” ujar Tulus.