LINGKAR MADIUN - Baru-baru ini datang kabar yang mengejutkan dari dunia maya di mana selebgram, sekaligus travelblogger asal Amerika Serikat (AS), Gabrielle Petito atau disebut Gabby Petito.
Blogger berusia 22 tahun itu ditemukan meninggal di taman nasional Grand Teton dan Yellowstone di Wyoming setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Sebelumnya, Gabby bersama tunangannya, Brian Laundrie, melakukan perjalanan lintas negara dengan mobil van Ford selama musim panas.
Baca Juga: Indigo Ramal Betrand Putra Onsu Bakal Kena Pengaruh Omongan Orang dan Berubah Karena Cinta?
Mereka juga mendokumentasikan perjalanannya melalui YouTube dan Instagram.
Berikut ini kronologis hilangnya Gabby hingga ditemukan dalam kondisi tewas.
Juni 2021
Gabby dan Laundrie meninggalkan rumah keluarga Laundrie di North Port, Florida, tempat keduanya tinggal bersama selama lebih dari setahun.
Keduanya berencana melakukan perjalanan ke barat dengan van Ford milik Gabby untuk mengunjungi taman nasional di berbagai negara bagian.
Juli 2021
Pasangan itu melakukan perjalanan melalui Colorado ke Utah.
Baca Juga: Setelah Berpidato di PBB, BTS Buat Album Bertajuk 'My Universe' Bersama Coldplay
Dilansir dari Instagram @gabspetito pada 10 Juli 2021, Gabby mengunggah foto pertama perjalanan mereka di Taman Nasional dan Cagar Alam Great SandDunes di Duncan, Colorado.
Akhir bulan Juli, Gabby mengunggah foto dari Mystic Hot Springs di Monroe, Utah.
12 Agustus
Polisi di Moab, Utah, melaporkan adanya sebuah "insiden" yang menyebabkan perselisihan antara Gabby dan Laundrie.
Baca Juga: Pemerintahan Taliban Belum Stabil, ISIS Sudah Ledakan Bom dan Menebar Teror di Afghanistan
Kantor Sheriff Grand County, Utah, menerima laporan melalui 911 yang mengaku telah menyaksikan perselisihan di jalan utama Moab antara pasangan muda yang mengendarai van putih dengan plat nomor Florida.
Menurut laporan tersebut, ada seorang pria yang diduga Laundrie terlihat menampar Gabby dan terus memukulnya dan berlarian di trotoar.
Menanggapi laporan tersebut, petugas Kepolisian Moab memberhentikan mobil Gabby, namun pada akhirnya tetap mengizinkan pasangan itu untuk melanjutkan perjalanannya karena tidak cukup bukti untuk membenarkan tuduhan kriminal.
Baca Juga: Presiden Kuba Berani Kecam Amerika Serikat Karena Membuat Perdamaian Dunia Tidak Stabil
Laundrie menyangkal tuduhan pemukulan terhadap Gabby, mereka mengaku hanya berdebat.
19 Agustus
Saluran YouTube Gabby dan Laundrie, "NomadicStatik," mengunggah video pertamanya yang berjudul "VAN LIFE: Beginning Our Van Life Journey."
Dalam video tersebut, Gabby mengisahkan petualangannya saat tinggal di van putihnya, dan keduanya terlihat sangat mesra di depan kamera.
Baca Juga: Ingin Nikahi Orang Biasa, Putri Mako Tolak Uang Pernikahan dari Pemerintah Jepang
24 Agustus
Gabby terlihat checkout dari sebuah hotel di Salt Lake City, Utah.
25 Agustus
Ibu Gabby, Nicole Schmidt, mengatakan dia terakhir berbicara dengan putrinya pada 25 Agustus.
Dalam percakapannya, Gabby berpamitan jika dirinya dan Laundrie akan meninggalkan Utah dan menuju ke taman nasional Grand Teton dan Yellowstone di Wyoming.
Baca Juga: Studi Terbaru Menunjukkan Adanya Kasus COVID-19 di Amerika Serikat Jauh Lebih Awal dari Kasus Wuhan
"Dia terdengar baik dan bersemangat untuk melanjutkan perjalanannya, dan bersemangat untuk memulai saluran YouTube-nya," kata Schmidt seperti yang dikutip dari ABC News.
Namun semenjak itu, Gabby hanya mengirimkan dua pesan teks tanpa foto atau detail dari perjalanannya, sehingga Schmidt pun meragukan apakah pesan itu benar-benar dikirim oleh Gabby.
Di sisi lain, foto terakhir yang diunggah ke Instagram Gabby juga tertanggal 25 Agustus 2021, tanpa lokasi yang diberi geotag seperti unggahan lain sebelumnya.
27-30 Agustus
Dalam sebuah unggahan Instagram pada 22 September, Nina Celie Angelo mengklaim bahwa dia melihat Gabby dan Laundrie bertengkar hebat di restoran Merry Piglets di Jackson Hole, Wyoming, pada 27 Agustus.
Baca Juga: Tak Disangka Campuran Lidah Buaya dan Garam Dapat Sebabkan Kulit Seperti Ini
Otoritas federal mengatakan bahwa penyelidik yakin Gabby menghilang di dekat area Perkemahan Spread Creek Dispersed di Hutan Nasional Bridger-Teton di Wyoming.
29 Agustus
Saksi potensial Miranda Baker mengklaim dalam sebuah unggahan TikTok, bahwa dia dan pacarnya memberi tumpangan kepada Laundrie di Taman Nasional Grand Teton pada 29 Agustus.
Polisi di Florida mengonfirmasi kepada ABC News bahwa mereka telah berbicara dengan Baker, tetapi otoritas federal belum mengonfirmasi pernyataannya.
Baca Juga: Selamat! Akhir Bulan Menjadi Kabar Gembira untuk 3 Zodiak Ini, Akan Mendapatkan Rezeki Nomplok
Baker membeberkan jika Laundrie bercerita telah berkemah sendirian selama berhari-hari, sementara Gabby sibuk dengan media sosialnya di van.
Baker berpisah dengan Laundrie setelah mereka menyampaikan akan pergi menuju Jackson, Laundrie keluar mobil dan berterima kasih, serta terburu-buru untuk mencari tumpangan lainnya.
Namun ketika Baker melihat ke belakang 10 atau 15 detik setelah dia keluar dari kendaraan, Laundrie sudah pergi.
1 September
Polisi mengatakan bahwa Laundrie kembali sendiri ke Florida dengan van putih Gabby.
11 September
Gabby dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Departemen Kepolisian Kabupaten Suffolk di New York.
14 September
Laundrie dan keluarganya melalui seorang pengacara merilis pernyataan bahwa mereka akan tetap diam dan tidak memberikan komentar terkait hilangnya Gabby.
Pengacara keluarga Laundrie, Steven Bertolino, menyarankan Laundrie untuk tidak berbicara dengan penegak hukum.
Karena menurut pengalamannya, pasangan intim sering menjadi orang pertama yang dicurigai dalam kasus seperti ini.
Baca Juga: Jika Anda Berusia di Atas 40 Tahun, Hindari Minuman-Minuman Ini, Agar Jantung Anda Tetap Sehat
16 September
Keluarga Gabby merilis surat kepada keluarga Laundrie memohon kerja sama mereka. Keluarga Gabby memohon Laundrie untuk memberitahu keberadaan Gabby.
Dilansir dari ABC News, saudara perempuan Laundrie, Cassie Laundrie, mengatakan bahwa dia berharap Gabby kembali ke rumah dengan selamat.
17 September
Laundrie dilaporkan hilang oleh keluarganya. Menurut pengacara keluarga dan Departemen Kepolisian Pelabuhan Utara, keluarga Laundrie mengatakan mereka tidak melihatnya selama berhari-hari.
Pria berusia 23 tahun itu pergi dengan ransel dan memberitahu keluarganya bahwa dia akan pergi ke Carlton Reserve dekat rumah mereka di North Port, Florida pada 14 September.
Baca Juga: Ini Doa Mujarab Untuk Luluhkan Kerasnya Hati Seseorang Atas Izin Allah, Ucapkan Untuk Kebaikan
Bertolino mengatakan malam itu bahwa keberadaan Laundrie "saat ini tidak diketahui."
Di sisi lain, keluarga Gabby menyangkal hal itu, menurut mereka Laundrie tidak hilang, namun bersembunyi.
18 September
Lebih dari 50 petugas polisi didampingi oleh agen FBI, drone, K-9, dan anjing pelacak mulai mencari Laundrie di lebih dari 25.000 hektar cagar alam Carlton Reserve.
19 September
Ditemukannya mayat di Taman Nasional Bridger-Teton. FBI merilis pernyataan yang mengatakan bahwa sisa-sisa manusia yang ditemukan sesuai dengan deskripsi Gabby, namun masih perlu pemeriksaan ID forensik lengkap.
21 September
Kantor Teton mengonfirmasi bahwa mayat yang ditemukan pada hari Minggu, 20 September 2021 adalah milik Gabby dan menunjukkan bahwa dia meninggal karena pembunuhan.
Baca Juga: Avanza dan Xenia Kalah Jauh Jumlahnya, Inilah Mobil Sejuta Umat Masyarakat China
22 September
Pengadilan Distrik Wyoming AS mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Laundrie menyusul dakwaan dewan juri federal.
Hal ini dikarenakan temuan penggunaan kartu debit Gabby secara tidak sah yang dilakukan oleh Laundrie.
Dia menggunakan debit untuk memperoleh barang-barang berharga senilai $1.000 atau lebih antara 30 Agustus dan 1 September.
23 September
Kota Moab, Utah, pada Kamis mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan penyelidikan atas penanganan departemen kepolisiannya atas insiden 12 Agustus antara Gabby dan Laundrie.
24 September
Departemen Kepolisian Pelabuhan Utara mengatakan pada hari Jumat, para penyelidik melanjutkan pencarian besar-besaran untuk Laundrie di Carlton Reserve.
Baca Juga: Ramal Virus Ganas Menyerang Kandungan Muncul di Tahun 2022, Indigo Ungkap Bahayanya Bagi Ibu Hamil
Dia telah hilang selama 10 hari. Namun hingga berita ini diterbitkan, Laundrie belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Peristiwa ini banyak menarik perhatian, bahkan acara TV Amerika, Dog the Bounty Hunters turut menyammbangi rumah Laundrie.
Secara resmi acara tersebut akan turut berupaya dalam pencarian Brian Laundrie. ***