Sesuai Firasat, Kota Pekalongan Diramal Akan Tenggelam di Tahun 2035! Indigo: Banyak Air Meski Tidak Hujan

- 11 Oktober 2021, 11:27 WIB
Ilustrasi kota tenggelam
Ilustrasi kota tenggelam /Pixabay

LINGKAR MADIUN- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa daerah pesisir bagian utara Jawa lebih rawan tenggelam akibat penurunan permukaan tanah yang terjadi di wilayah tersebut.

Peneliti ahli utama BRIN Eddy Hermawan mengatakan bahwa daerah Cirebon, Pekalongan, Semarang, dan Surabaya menjadi kota yang paling rawan mengalami penurunan tanah yang ekstrim hingga tahun 2050.

Baca Juga: Akhirnya, Taliban Buka Dialog dengan AS di Doha Akibat Kesulitan Ekonomi, Minta Rp142 Triliun

Kondisi morfologi daerah pesisir yang relatif datar membuat banyak aktivitas pembangunan infrastruktur jalan dan perekonomian terpusat di bagian utara Jawa. Akibatnya hal tersebut memberi beban lebih terhadap permukaan tanah dibandingkan luar wilayah utara Jawa.

Selain itu, menurut Eddy penyedotan atau penggunaan air yang masif di wilayah tersebut juga memberi kontribusi tinggi terhadap penurunan permukaan tanah.

Baca Juga: Inilah Alasan Orang Jawa dengan Pantangan Menikah Saat Bertemu Angka 25 Menurut Primbon Jawa

Sementara kondisi geologi daerah pesisir cenderung lunak serta dibebankan dengan peningkatan pembangunan pemukiman dan penyedotan air tanah oleh penduduk sekitar menyebabkan penurunan muka tanah semakin tinggi.

Estimasi penurunan permukaan tanah diperkirakan lebih drastis berkisar antara 1 sampai 10 cm per tahun. Bahkan di beberapa tempat penurunnya mencapai 15 sampai 20 cm per tahun dan diprediksi Kota Pekalongan akan tenggelam pada tahun 2035.

Baca Juga: 4 Zodiak Terpilih Dapat Rekening Jumbo, Dewa Hoki Mendukung Nasibnya Bakal Bertabur Uang di Oktober 2021

“Memang kalau kita tidak melakukan apa-apa ya bisa jadi tahun 2035 ini Kota Pekalongan betul-betul tenggelam,” ujar Eddy.

Mengejutkannya, peristiwa tersebut pernah difirasatkan oleh seorang indigo asal Kediri Jawa Timur Tigor Otadan yang sempat mengungkapkan terawangannya perihal banyaknya air yang diprediksi akan muncul di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca Juga: 10 Weton Anak Pembawa Rezeki hingga Keberuntungan untuk Orang Tua Menurut Primbon Jawa

Tigor mengaku terawangannya mengenai bencana yang berupa air tersebut  masih menjadi pikirannya hingga akhir tahun 2021.

Indigo ini melihat adanya  bencana banjir di beberapa daerah meski tidak sedang musim hujan. Ia sendiri tak mengetahui dari mana asal datangnya air tersebut.

Baca Juga: 9 Weton Jawa yang Diprediksi Akan Berjaya dan Kaya Raya, Segera Cek Wetonmu Disini!

“Tentang air saya masih menjadi pikiran sampai akhir tahun,akan banyak sekali air, walaupun ini ada beberapa daerah tidak hujan tapi saya melihat ada banjir,” ungkap Tigor.

Hal tersebut sebagaimana ia sampaikan dalam video acara podcast di kanal Youtube Program Istimewa berjudul ‘Angin, Air dan Api, Begitu Kata Tigor Otadan Rentetan Bencana Sampai Akhir Tahun 2021’ yang diunggah pada 22 Agustus 2021.

Baca Juga: 8 Weton ini Datangkan Rezeki Melimpah untuk Suami? Simak Begini Penjelasan Menurut Primbon Jawa

“ Saya tidak tahu ini arahnya dari mana, dan air sumbernya dari mana, di Jawa nanti ada sebagian,” lanjut ramalnya.

Tigor pun menegaskan terkait ramalan bencananya tersebut agar menjadi bahan untuk lebih berhati-hati serta senantiasa waspada menjelang akhir tahun 2021 bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di Pulau Jawa.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Program Istimewa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah