Model ini memproyeksikan bahwa deoksigenasi atmosfer menyebabkan oksigen turun drastis.
Hal ini kemungkinan besar akan dipicu oleh kondisi polusi dari pola hidup modern. Bisa jadi disebabkan oleh penyebab eksternal, rusaknya atmosfer dari pengaruh benda-benda dari langit dan radiasi.
Pada saat itu akan menjadi akhir kehidupan dalam bentuk apapun. Karena kehidupan tanpa oksigen dan perlindungan atmosfer tidak akan bertahan.
Baca Juga: Geger, NASA Prediksi Asteroid Bennu Bakal Menghantam Bumi di September 2135? Begini Penampakannya
Temuan ini membuat tercengang para ahli geologi, jadi mari berharap kita menemukan cara untuk keluar dari planet ini di beberapa titik dalam miliaran tahun ke depan.
Para ilmuwan sebelumnya telah memperkirakan bahwa peningkatan radiasi dari Matahari akan menghapus air laut dari muka planet kita dalam waktu sekitar 2 miliar tahun.
Tapi studi terbaru menyebutkan bahwa air laut mengering karena radiasi matahari hanya butuh waktu sekitar 400.000 tahun dalam simulasi.
"Penurunan oksigen sangat, sangat ekstrem," kata ilmuwan Bumi Chris Reinhard, dari Institut Teknologi Georgia, kepada New Scientist awal tahun ini. "Diprediksi nanti oksigen akan sekitar satu juta kali lebih sedikit daripada yang ada saat ini."
Oleh karena itu, mari jaga Bumi kita dari sekarang.***