Sementara hal yang sama juga terjadi pada tahun 2004-2005 di awal kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimana banyak korban jiwa akibat terjadinya gejolak alam tsunami Aceh.
“Kenapa tiap kali suksesi ada pertumpahan darah ada pergolakan, itu tidak terlepas dari huruf Honocoroko tadi,” terangnya.
Baca Juga: Jika Sering Alami Hal Ini Saat Tidur, Para Ahli Ungkap, Hati-hati Kanker Kandung Kemih
“Jadi tiap kali 20 tahun pasti ada kecelakaan, itu terkait dengan Honocoroko dengan huruf 20, sifat yang melekat pada manusia ada 20 pula seperti jumlah jari kaki dan tangan, sifat Tuhan yang kita kenal juga 20,” terangnya.
Dengan demikian, Kang Aryo pun memprediksikan mengenai peristiwa mengerikan yang bisa saja kembali terjadi di tahun 2025 mendatang, sehingga ia berharap agar masyarakat Indonesia senantiasa waspada.
“Kalau pun ditarik lagi kebelakang 20 lagi kan 2025, itupun pasca suksesi 2024 lagi, tapi mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, tapi perlu waspada,” pungkasnya.***