Ahli forensik dr. Hastry juga mengaku bahwa timnya telah melakukan olah TKP kembali dengan mengambil berbagai sampel DNA korban di lokasi TKP dan berharap ada jejak DNA dari pelaku yang tertinggal.
“Kita mengambil sampel-sampel DNA dari properti di TKP, kan itu termasuk darah, rambut, mungkin bekas sidik jari atau benda lain yang diduga ada DNA dari pelaku-pelaku,” terangnya.
“Kita usahakan dapat dan memang pusat laboratorium di kepolisian sudah banyak DNA, tinggal petakan,” tambahnya.
Ahli forensik dr. Hastry menjelaskan dengan beberapa sampel DNA yang ada di lokasi TKP yang telah dipetakan antara DNA korban dan DNA pelaku, selanjutnya akan dicocokkan, apakah pemilik DNA tersebut ada atau tidaknya saat dilokasi kejadian.
“Inilah yang butuh waktu lama,” ujar dr. Hastry.
Baca Juga: 3 Zodiak Pusat Rezeki Emas, Banyak Uang Menuju Kemakmuran, Makin Moncer Bahagia di Tahun 2022
Ahli Forensik pun mengajak agar masyarakat dapat berpikir menurut sudut pandang forensik, agar saat ada kejadian atau suatu tindak pidana yang berhubungan dengan tubuh jenazah masyarakat bisa melindungi lokasi TKP sehingga dapat mempermudah tim forensik dalam penanganan selanjutnya.***