Sedangkan peristiwa bencana di akhir tahun 2021, telah disebutkan dalam ramalan pada tahun 2020 silam, bahwa akhir tahun ini ada bencana besar.
"Ada bencana besar, api, air, angin. Ternyata di 2021 walaupun setiap tahun ada be, itu dibuka dengan air ditutup dengan air," terangnya.
Lebih lanjut, Tigor otadan menyebutkan maksud dari dibuka dengan air lalu ditutup dengan air, seperti yang terjadi pada awal 2021 lalu, banjir di Semarang, Jawa Tengah benar terjadi.
"Kemudian ditutup dengan banjir yang terjadi saat ini. Lima hari sebelum Malang banjir, saya sudah share di Instagram saya hujan deras, campur angin, saya sebutkan tiga kota, lima hari, Malang banjir," sambung Tigor otadan.
Ia menjelaskan saat banjir di Semarang, ia menyebutkan tepat satu bulan sebelumnya sempat pesan kepada pimpinan Tionghoa Semarang.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya, Perokok Pasif Beresiko Alami Penyakit Paru Obstruktif Kronis
"Saya pesan gini, bu nanti siapkan perahu karet, bu nanti siapkan tenda. 'Lho buat apa mas Tigor,' udah siapkan saja, ini lho yang namanya kita tidak menakut-nakuti.
"Kita tidak membuat imun manusia ini turun," kata Tigor otadan saat bercerita tentang bencana banjir Semarang.