Ternyata Ini Alasannya, Perokok Pasif Beresiko Alami Penyakit Paru Obstruktif Kronis

- 7 Desember 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi merokok. Perokok Pasif Beresiko Alami Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Ilustrasi merokok. Perokok Pasif Beresiko Alami Penyakit Paru Obstruktif Kronis /pexels/iryna

LINGKAR MADIUN- Perokok pasif adalah korban dari perokok aktif. Mereka ikut menghirup asap rokok, bahkan lebih berisiko terserang penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

"Itu karena dia tidak tahu kalau asap yang dihirup akibat perokok aktif menyebabkan masalah," ujar Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Prof. dr. Faisal Yunus dalam sebuah webinar.

Baca Juga: 5 Manfaat Kismis Hitam Bagi Kesehatan, Bantu Cegah Osteoporosis dan Kanker

"Tidak sadarnya perokok pasif menimbun penyakit yang membuat dia tidak aware akan penyakit tersebut dan itu yang meningkatkan risiko," sambungnya.

Faktor lain yang membuat perokok pasif berisiko tinggi alami PPOK, kata Faisal, berkaitan dengan sidestream. Artinya, asap rokok yang diembuskan perokok aktif masuk ke dalam tubuh orang di sekitarnya.

Baca Juga: Analisa Kasus Subang, Ada Saksi Bayaran Palsu yang Sengaja Kacaukan Penyelidikan Polisi?

"Dan setelah diselidiki, asap rokok yang dikeluarkan perokok aktif lalu terhirup orang di sekitarnya, mengandung zat berbahaya lebih banyak. Jadi, itu kenapa perokok pasif punya peluang alami PPOK," tuturnya.

Asap rokok yang dihirup perokok aktif dinamakan mainstream dan itu ternyata tidak jauh lebih berbahaya dari asap sidestream. Mungkin Anda sering mendengar, perokok aktif namun tidak alami penyakit-penyakit yang berkaitan dengan saluran pernapasan.

Baca Juga: Anda Wajib Tau! Inilah 5 Cara Mencegah Penularan Virus Varian Omicron

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x