Tulus mengungkapkan bahwa saat ini gunung Semeru tengah merivitalisasi dan membersihkan diri untuk memperbaiki alam agar menjadi lebih baik menjelang tahun baru 2022.
“Mereka merevitalisasi, mereka membersihkan diri, menguras diri kemudian untuk memperbaiki, jadi musibah yang Allah berikan itu akan ada hikmah di suatu ketika,” ujar Tulus.
Tulus juga memprediksikan saat kondisi alam menjadi sedikit lebih baik setelah terjadinya erupsi gunung Semeru, kemungkinan potensi tsunami 8 meter di Cilegon serta daerah pesisir Jakarta juga akan tertahan dan tidak terjadi.
“Insyaallah , tsunami di Cilegon sama yang kemungkinan pesisir Jakarta yang ada tsunami itu insyaallah tidak terjadi,” ungkap Tulus.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya, Perokok Pasif Beresiko Alami Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Menurutnya, peristiwa erupsi gunung Semeru yang terjadi memiliki tujuan yang baik, dimana alam sedang memperbaiki beberapa porosnya.
Dengan demikian, bisa diprediksikan jika peristiwa erupsi gunung Semeru akan menjadi tameng besar yang mampu menahan potensi tsunami 8 meter di Cilegon dan daerah pesisir Jakarta.
Baca Juga: Anda Wajib Tau! Inilah 5 Cara Mencegah Penularan Virus Varian Omicron