Mengerikan, Terdapat Mitos Gunung Semeru dan Perjanjian Syekh Subakir-Sabdo Palon, Penyebab Letusan Hebat?

- 17 Desember 2021, 09:14 WIB
Ilustrasi mitos perjanjian Sabdo Palon dan Syekh Subakir terkait Gunung Semeru.
Ilustrasi mitos perjanjian Sabdo Palon dan Syekh Subakir terkait Gunung Semeru. /Instagram.com/@sabdopalon_official

 

LINGKAR MADIUN – Beberapa kali meletusnya Gunung Semeru dikaitkan dengan misteri atau mitos aneh di dalamnya. 

Adapun seperti yang dilansir Lingkar Madiun dari YouTube Aliqul Channel, menjelaskan Gunung Semeru ada kaitanya dengan Syekh Subakir dan Sabdo Palon. 

Berita tersebut dipercayai oleh banyak orang. Sebab, masyarakat juga yakin kejadian bencana erupsi gunung Semeru mempuntai hubungan dengan kisah yang terjadi di masa lalu. 

Baca Juga: Firasat Indigo Ngeri, Sepertiga Kalimantan Akan Hilang 18 Tahun Lagi, Ada Apa?

Isi video tersebut menjurus pada bencana erupsi Gunung Semeru yang memiliki kaitan dengan kisah penuh ajaran moral dan toleransi. Ajaran ini ternyata berasal dari Syekh Subakir dan Sabdo Palon. 

Perlu diketahui Syekh Subakir adalah seorang ulama besar yang berasal dari Persia. Dia merupakan generasi awal Walisongo yang menyebarkan ajaran agama Islam di Tanah Jawa. 

Sedangkan Sabdo Palon adalah pamomong Pulau Jawa atau Penjaga Tanah Jawa. Awal cerita, Sabdo Palon memberikan kesempatan untuk Syekh Subakir menyebarkan ajaran agama Islam ditanah Jawa. 

Baca Juga: Terawangan Mengerikan Terjadi Hingga 2022, Indigo Tigor Otadan: Ada Cara Selamat dari Bencana

Tetapi, karena di pulau jawa banyak penunggu atau jin. Maka, yang awalnya penyebaran ajaran agama Islam oleh Syekh Subakir mulus, lambat laun ada kendala. 

Bangsa jin tersebut ternyata juga dipimpin oleh Sabdo Palon dan Kyai Semar yang berada di puncak Gunung Tidar Magelang, Jawa Timur. Syekh Subakir merasa bingung dan akhirnya mengandalkan ilmunya untuk melakukan pembersihan. 

Dia melakukan pembersihan dengan menancapkan tumbal berupa batu hitam dipuncak Gunung Tidar Gunung ini dikenal masyarakat Jawa, khususnya Syekh Subakir sebagai biang dari pulau jawa bergejolak. 

Baca Juga: Terawangan Mengerikan Terjadi Hingga 2022, Indigo Tigor Otadan: Ada Cara Selamat dari Bencana

Jadi, Syekh Subakir membuat para jin atau penggangu masyarakat hawa merasa kepanasan. Dari situ, golongan jin berlari menuju tunggang langgang atau bagian terpencil dari Pulau Jawa. 

Namun, sangat disayangkan ternyata Sabdo Palon tidak terima dengan tindakan Syekh Subakir yang berusaha menyingkirkan pasukannya. Maka, Sabdo Palon hadir dalam bentuk manusia dan keduanya saling adu kekuatan. Sehingga terjadilah pertempuran yang menyebabkan Sabdo Palon kewalahan. 

Akhir cerita Sabdo Palon masih memberikan izin kepada Syekh Subakir untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Tetapi, memberikan syarat kepada Syekh. Diantaranya:

Baca Juga: Bagi Lansia Segera Konsumsi Minyak Ini, Terbukti Kurangi Peradangan dan Lindungi Diri dari Penyakit Jantung

1. Jangan paksaan agama dan dharma atau kepercayaan. 

2. Apabila ingin membangun tempat ibadah, buatlah bangunan luar yang nampak cara atau gaya Hindu jawa.

3. Jika mendirikan Islam, ratu pertama harus anak yang lahir dari campuran Islam dan Hindu.

4. Jangan jadikan orang jawa berubah menjadi orang Arab atau Persia. 

Syekh Subakir tidak menyangka perjanjian yang disepakati antara Sabdo Palon berubah karena zaman. Pada akhirnya Sabdo Palon menandainya pada tahun 2021 dengan meletusnya Gunung Semeru.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Aliqul Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x