LINGKAR MADIUN – Budaya Jawa sampai saat ini masih menjadi warisan turun temurun hingga dipercayai semua orang.
Bahkan terdapat mitos-mitos yang ada terkesan sudah mendarah daging di kalangan masyarakat Jawa.
Hingga saat ini, orang yang meninggalkan warisan terbut, konon banyak yang mengalami kejanggalan dalam kehidupannya.
Jadi, meski terdengar aneh tapi mitos Jawa ini masih dipercaya, hingga beberapa kepercayaan yang jika dilakukan akan mengakibatkan kesialan serta susahnya mendapatkan jodoh seperti enam poin dibawah ini.
1. Makan di depan rumah
Anda pasti pernah mendengar, makan di depan rumah dapat mengurangi rezeki dan menyebabkan kesialan.
Tak hanya sekedar mitos dari leluhur. Konon, makan di luar rumah juga termasuk perilaku yang tidak sopan.
2. Keluar rumah saat maghrib
Ini sudah menjadi warisan leluhur yang sangat popular di Jawa. Menurut kepercayaan Jawa, keluar rumah pada saat adzan maghrib bisa di culik oleh mahkhluk halus atau wewe gombel.
Sebagai masyarakat jawa, waktu magrib adalah waktu dimana mahluk halus berkeliaran dan mencari mangsa.
3. Duduk didepan pintu
Pada mitos Jawa, anak gadis atau perawan tidak baik duduk di depan pintu. Dipercaya bahwa tindakan ini dapat membuat anak gadis kesulitan bertemu jodoh.
Mitosnya, gadis yang sering duduk di depan pintu maka jodoh yang datang akan kembali pulang.
Hal tersebut, juga merupakan ajaran kurang baik jika dilakukan terus menerus. Sebab bisa menghalangi akses keluar masuk ruangan.
4. Burung gagak di depan rumah
Istilah burung gagak di depan rumah dianggap sebagai pertanda buruk. Sebagai masyarakat Jawa pasti sudah mengenal kiasan ini, katanya orang yang menemui hal seperti ini dia akan mengalami sakit parah.
Tidak hanya itu saja, warisan jawa ini seolah memberi isyarat kematian pemilik rumah
5. Menyapu tidak selesai
Tidak elok adalah ungkapan tepat untuk tindakan seperti ini. Pasalnya, mitos dan warisan seperti ini berlaku pada anak perempuan yang tidak selesai dalam menyapu.
Baca Juga: Muktamar Ke-34 NU 2021, Gus Yahya Unggul dalam Penjaringan Calon Ketua Umum PBNU 2021-2026
Orang Jawa menganggap menyapu tidak tuntas sebagai pertanda tidak tuntasnya suatu urusan. Hingga, anak perempuan tersebut akan ditinggalkan jodohnya.
6. Bau bunga kenanga
Jika Kamu masyarakat jawa dna saat ini suka dengan wangi bunga kenanga itu artinya pertanda ada orang meninggal.
Itulah tadi, warisan ajaran jawa yang sampai sekarang diyakini dan tidak boleh dilanggar.
Patuhlah dengan ajaran nenek moyang sebab tanpa nenek moyang jawa, tanah jawa tidak semakmur sekarang.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Portal Sulut yang berjudul "7 Mitos Jawa yang Masih Dipercaya Kebenarannya, Nomor 5 Sulit Ketemu Jodoh".***