Network
LINGKAR MADIUN - Diketahui Reskrim Polda Jawa Barat telah mengambil alih kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dari Polres Subang.
Akan tetapi, memasuki bulan kelima sejak kasus pembunuhan Tuti dan Amel mencuat, pihak kepolisian belum juga merilis secara resmi nama-nama pelaku yang terlibat.
Dikabarkan saat ini dua saksi kasus Subang yang telah diperiksa tim penyidik tidak diketahui keberadaannya.
Dua orang tersebut merupakan orang kepercayaan di yayasan yang juga dikelola oleh korban Tuti dan Amel.
Muncul dugaan publik yang menyebutkan kemungkinan dua orang tersebut menghilang karena merasa ketakutan dengan pemeriksaan di BAP, sehingga dikhawatirkan menitikberatkan kepada pihak yayasan.
Selain diduga menghilang, adapun dugaan lainnya yakni sengaja 'dihilangkan' untuk tujuan tertentu. Namun hal itu hanya asumsi publik.
Baca Juga: Muktamar Ke-34 NU 2021, Gus Yahya Unggul dalam Penjaringan Calon Ketua Umum PBNU 2021-2026
"Mungkin saja ada dugaan mereka dihilangkan, karena kalau mereka bicara lebih dalam, lebih detail, takutnya ada beberapa orang yang sedang dilindungi justru malah tersangku jadi salah satu tersangka," ujar Anjas dilansir Lingkar Madiun dari YouTube Anjas di Thailand.
Diketahui salah satu pengurus yayasan yang sempat diperiksa tim penyidik Polres Subang adalah Kosasih dan dua orang lainnya.
