Network
LINGKAR MADIUN – Binatang peliharaan adalah binatang yang senantiasa dipelihara atas dasar suka.
Tahukah bahwa di masyarakat Jawa kuno ada berberapa binatang peliharaan yang bisa mendatangkan kekayaan dan banyak rezeki.
Dilansir Lingkar Madiun dalam Youtube Esa Production ada tiga belas hewan peliharaan menurut primbon Jawa yang bisa membawa kekayaan dan banyak rezeki.
Apakah saja ketiga belas hewan peliharaan menurut Primbon Jawa kuno mendatangkan rezeki? Simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Inilah 8 Fisik Wanita yang Bisa Membawa Rezeki Melimpah Menurut Primbon Jawa
1. Burung perkutut
Bagi masyarakat Jawa memelihara burung perkutut ini bisa membawa kekayaan dan dapat menarik rejeki melimpah.
Pada zaman dahulu para raja dan bangsawan-bangsawan Jawa biasanya untuk menaikan pamor kederajatannya suka memelihara burung perkutut.
2. Burung derkuku
Bagi masyarakat Jawa memelihara burung derkuku bisa membawa kekayaan dan menarik rezeki melimpah.
Memelihara burung derkuku bisa disimbolkan bahwa rezekinya akan selalu mengalir terus menerus seperti air mengalir.
Sebab burung derkuku selalu bunyi tiada henti, hal ini dipercaya pada masyarakat Jawa kuno bahwa memelihara burung derkuku bisa menarik kekayaan datang ke rumah.
Seperti filosofi burung derkuku, jadi contohnya apabila kita menginginkan sesuatu bisa selalu beli. Karena makna dari kata derkuku, “Iso tuku beli”.
3. Burung kepodang
Memang untuk saat ini burung kepodang sudah sangat dilindungi, karena jumlahnya di alam sudah sangat terbatas.
Bagi masyarakat Jawa memelihara burung kepodang dianggap bahwa orang Jawa itu harus memiliki pikiran yang padang atau terang.
Ketika pikiran kita terang seperti burung kepodang itu maka kekayaan dan rezeki akan mengalir dengan deras menghampiri kita.
Baca Juga: Mustajab! Ternyata Inilah 5 Doa Kucing untuk Pemiliknya, Pantas Saja Selalu Banjir Keberuntungan
4. Burung gelatik
Bagi masyarakat Jawa memelihara burung gelatik bisa membawa kekayaan dan rezeki melimpah.
Jadi Gelatik berarti mengotak-atik pikiran kita, dimana kita harus bekerja dan singgah untuk bisa mendapatkan rezeki melimpah.
Pikiran harus diolah dan di otak-atik supaya kekayaan dan rezeki mengalir deras kepada kita.
Baca Juga: Bagi Pria Konsumsi Camilan Ini, Justru Terhindar dari Kanker Prostat Sejak Dini
5. Burung merpati kipas
Bagi masyarakat Jawa, memelihara burung merpati kipas bisa membawa kekayaan dan rezeki melimpah.
Kipas bisa disimbolkan dengan keadaan yang dingin, sejuk dan segar. Jadi ketika menjalin rumah tangga, menjalin hubungan dengan menjalaninya secara dingin, sejuk, dan segar.
Maka tidak heran kalau rezeki akan terus mengalir sehingga kekayaan akan datang menemui kita.
6. Burung puter atau brenggolo
Bagi masyarakat Jawa memelihara burung puter atau brenggolo bisa membawa kekayaan dan rezeki melimpah.
Puter artinya berputar, maksudnya rezeki itu selalu berputar dan tidak akan pernah habis. Ini disimbolkan dalam memelihara burung puter.
Ketika kita memelihara burung puter, yang ada didalam pikiran kita adalah bagaimana cara ekonomi bisa berputar.
Ini sebagai motivasi, jadi supaya pikiran kita termotivasi dengan memelihara burung puter itu tadi.
7. Ikan arwana
Ini termasuk bukan masyarakat Jawa saja yang mempercayai akan ikan arwanan itu sendiri.
Menurut Primbon Jawa, memelihara ikan arwana bisa mendatangkan kekayaan dan melimpah rezeki.
8. Ikan koi
Ikan koi itu memiliki warna yang berwarna-warni kemudian jika dipandang sangat indah. Ketika ikan itu bergerak di dalam air maka keindahan itulah yang ditangkap indera kita.
Akhirnya indera kita menangkap indahnya warna dari ikan koi, sehingga merasakan ketenangan dalam pikiran maupun olah sukma, maka tidak heran persoalan dirumah tangga atau yang lainnya akan cepat teratasi.
Dengan pikiran tenang dan hati senang menurut primbon Jawa kekayaan dan rejeki akan datang menemui kita.
Baca Juga: Cara Cepat Redakan Rematik, Cukup Seduh 2 Bahan! Libas Peradangan, Tubuh Bebas Pegal Sepanjang Usia
9. Ikan lohan
Bagi masyarakat Jawa dianggap bisa mendatangkan kekayaan dan rezeki melimpah.
10. Ayam jago
Bagi masyarakat Jawa memelihara ayam jago atau ayam jantan dianggap bisa mendatangkan kekayaan dan rezeki melimpah.
Jantan berarti kita harus menjadi tangguh dalam hal apa saja. Contohnya dalam hal bekerja kita harus kuat, untuk mencari nafkah harus semangat, tangguh, dan kuat.
Terutama dalam menghadapi masalah hidup kita harus tangguh, kuat, ketika tangguh, dan kuat itulah maka rezeki dan kekayaan akan datang menghampiri kita.
Baca Juga: Jika Sering Konsumsi Junk Food, Waspada Penyakit Berkaitan Pernapasan Ini Menggerogoti Anda
11. Kura-kura
Mengapa kura-kura dipercaya dapat mendatangkan kekayaan dan rezeki melimpah?
Kura-kura dikenal dengan jalannya lambat, jadi identik seperti sifat masyarakat Jawa yakni sangat lemah lembut dan berpikir kritis.
Jadi harus hati-hati dalam menentukkan langkah, inilah symbol dari kura-kura. “Alon-alon asal kelakon”, disamping itu kura-kura mempunyai otak yang sangat cerdas, serta umum yang panjang.
Jadi diharapkan dengan memelihara kura-kura ini rezeki kita akan mengalir terus-menerus. Akan berkelanjutan, berkesinambungan yang lumintu. Ini adalah suatu harapan masyarakat Jawa dengan memelihara kura-kura.
Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Berkebun dan Sayang Tanaman, Salah Satunya Bisa Awet Muda
12. Kucing
Bagi masyarakat Jawa kucing disimbolkan sebagai lambang welas asih, yakni sifat yang cinta kasih.
Jadi sebagai masyarakat Jawa cinta kasih itu sangat diperhatikan betul bagi masyarakat jawa. Entah kasih kepada sesama, atau semua makhluk alam semesta ini, maka tidak heran nantinya rezeki melimpah akan hadir menghampiri kita.
13. Kuda
Bagi masyarakat Jawa, kuda bisa disebut Turonggo. Jadi para raja dulu, pengedik kraton, dan para bangsawan Jawa selalu memelihara kuda.
Disamping keseharian kuda bisa digunakan sebagai transportasi, energi yang dipancarkan oleh kuda merupakan energi yang luar biasa.
Karena kuda memiliki simbol lain seperti kekuatan dan kemenangan. Kuda juga memiliki lari yang begitu cepat, maka harapan dari masyarakat Jawa dalam meraih rezeki, dalam bekerja harus bisa kerja keras dan kerja cerdas.***
