Network
LINGKAR MADIUN – Siapa yang tidak mengenal tokoh Pandawa Lima di cerita pewayangan purwa.
Anak dari Prabu Pandhudewanata dengan Ibu Kunthi Boja dan Ibu Madrim ternyata menyimpan arti dan makna tersendiri bagi kehidupan.
Tokoh yang meliputi Yudhistira, Bimasena, Arjuna, Nakula dan Sadewa ini juga ternyata memiliki sebuah arti yang istimewa.
Baca Juga: 5 Kuliner Warisan Budaya Indonesia dari Bangka Belitung-Tingkok yang Wajib Kalian Tahu!
Tak disangka mereka berlima itu adalah titisan para dewa, sebab ibunya Kunthi memiliki kedekatan kepada para dewa termasuk kakak mereka, karena sebagai mahkota dewa Surya atau matahari.
Dalam cerita wayang Purwa dalam kitab Mahabarata, kelima Pandawa menjadi simbol dari sifat yang baik dan selalu mengalah.
Sedangkan saudaranya yang bermama Kurawa diperwatakan sebagai tokoh yang iri dengki, dan haus akan nafsu duniawi.
Dilansir Lingkar Madiun di Instagram @kultur.id, kelima bersaudara itu memiliki bentuk sifat sebagai simbol kebaikan yang ada pada saat ini.
1. Yudhistira atau Puntadewa
Yudhistira atau Puntadewa ini merupakan titisan dari dewa Yama mengenai simbol kebijaksanaan.
Puntadewa mengajarkan untuk selalu bersikap adil, jujur, dan bijaksana. Selalu mengalah selalu ditunjukkan oleh Puntadewa ini, tak heran ia selalu menjadi panutan buat adik-adiknya.
2. Bimasena atau Werkudara
Bimasena atau Puntadewa ini merupakan titisan dari dewa Bayu yang berarti angin. Ia masih bersaudara dengan tokoh pewayangan yang lain yakni Anoman.
Baca Juga: Malas Beraktivitas di Hari Senin? Lakukan 5 Cara Ini agar Semangat Jalani Rutinitas di Awal Pekan
Bimasena atau Werkudara ini menjadi simbol kekuatan dan kejantanan sebagai seorang laki-laki. Ia tak pernah gentar menhadapi musuh jikalau musuh tersebut berbuat salah.
Tak heran keseratus Kurawa mati ditangan Bimasena ini. Disisi lain, meskipun kejam dan tak mengenal kompromi, tokoh Bimasena atau Werkudara ini selalu patuh dan hormat pada kakak tertua mereka yakni Puntadewa.
3. Arjuna atau Janaka
Arjuna atau Janaka merupakan titisan dari Dewa Indra, ia disimbolkan dengan kepintaran, keadilan dan ketampanan yang ia miliki.
Baca Juga: Bagi Usia di Atas 40 Tahun, Lakukan ini Setiap Hari Lebih dari 10 Menit Dapat Mencegah Kematian Dini
Tak heran meskipun ia memiliki begitu banyak istri dan anak. Ia senantiasa memberikan keadilan dan kepintaran untuk mengajarkan anak-anaknya.
4. Nakula dan Sadewa
Nakula dan Sadewa merupakan titisan dari dewa Aswi, yang memilki kelebihan bisa menyembuhkan cedera apapun itu.
Sebagai contoh ia pernah memberikan pengobatan kepada kakak tertua Pandawa yang belum diketahui sebelumnya yakni Karna.
Mereka berdua disimbolkan sebagai tanda keakuran atau bisa disebut dengan gotong-royong suka membantu. Walaupun dia dilahirkan dari ibu yang berbeda, ibunya Dewi Madrim.***
