Network
Lingkar Madiun- Perayaan Hari Valentine 14 Februari seperti Black Friday untuk toko bunga. Pasalnya, hari tersebut menjadi peringkat hari libur nomor satu untuk pembelian bunga.
Lantas, mengapa bunga dikaitkan dengan Hari Valentine?
Pada awal 1700-an, Raja Charles II dari Swedia membawa seni puisi Persia yang dikenal sebagai bahasa bunga atau floriografi ke Eropa dari akarnya dalam budaya Yunani Kuno, Romawi, Mesir, dan Cina.
Baca Juga: Kabar Gembira! Bagi Penderita Diabetes Gula Darah Stabil, Tubuh Sehat dengan Makan Buah Kecil Ini
Selama sekitar satu abad berikutnya, sebagian besar rumah Victoria berisi kamus bunga, yang mencantumkan makna simbolis dari berbagai bunga yang digunakan orang untuk menyampaikan berbagai pesan tersembunyi satu sama lain.
Sebagai simbol cinta yang romantis, bunga mawar dikaitkan dengan perayaan Hari Valentine 14 Februari. Hal tersebut sebagaimana info yang dilansir dari Yourtango.com pada 11 Februari 2022.
Lebih khusus lagi, warna mawar yang diberikan untuk Hari Valentine dapat menyampaikan makna tambahan yang bernuansa kasih sayang.
Mawar putih memiliki simbol kemurnian, kepolosan, penghormatan, dan awal yang baru. Mawar merah menyimbolkan perasaan cinta.
