Network
LINGKAR MADIUN- Proses investigasi untuk autopsi kedua jenazah Tangmo Nida dilakukan oleh Departemen Special of Investigation.
Proses penyelidikan kembali dilakukan untuk menjawab berbagai macam spekulasi yang diduga hasil dari autopsi pertama dinilai tidak linear.
Sebelumya, proses autopsi pertama dilakukan oleh pihak kepolisian kota Bangkok. Namun, penyidik di kota Bangkok sudah memutuskan untuk dilakukan autopsi kedua.
Ibu dari Tangmo Nida, Panida sebelumnya menolak untuk melakukan proses autopsi dan ingin jenazah dari Tangmo Nida segera dikremasi usai acara penghormatan jenazah, meski pada akhirnya Panida memberikan izin untuk dilakukan proses autopsi.
Baca Juga: 5 Weton Lahir Anak Ini Diramal Sukses dan Kaya di Masa Depan, Sikap Positifnya Membawa Kebahagiaan
Youtuber asal Indonesia, Anjas yang kini bermukim di Thailand mengungkapkan bahwa pengamanan dalam proses autopsi kedua jenazah Tangmo dilakukan dengan penjagaan yang sangat ketat.
“Media massa meliput sangat banyak sekali dan sejumlah kepolisian pun juga datang pada saat memindahkan peti dari Tangmo Nida,” ungkap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Ibu Tangmo Nida, Panida dikabarkan akan menuntut netizen dan pengacara yang berbicara hingga menyakiti hatinya karena semua isu mengenai dirinya dinilai tidaklah benar.
Baca Juga: 5 Rekomedasi Film Bertema Edukatif untuk Menginspirasi Anak-anak agar Tidak Menyerah Meraih Mimpi
