Dr. Porntip sangat menyesalkan dengan sikap dari kelima saksi yakni Por, Robert, Job, Gatick, dan Sand yang menolak untuk melakukan pengecekan darah dan rambut dalam proses penyelidikan kasus Tangmo.
Tak hanya itu, dr. Porntip juga mengkritisi kinerja kepolisian Thailand yang tidak segera mengamankan speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida saat malam kejadian.
“Kalau seandainya ada darah di speedboat kan bisa dicek itu darah milik Tangmo Nida atau bukan, karena ada dugaan speedboat yang disita polisi dugaannya adalah bukan yang beneran dipakai oleh Tangmo Nida,” ujar Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal youtubenya.
Anjas pun turut mengapresiasi atas kinerja dai penyidik kepolisian kota Bangkok yang rela dikritisi habis-habisan oleh dr. Porntip mengenai prosedur penyelidikan dari kasus Tangmo Nida.***