Terungkap, Fakta Kejadian di 48 Jam Pertama Tangmo Nida Tenggelam, Muncul Perilaku Tidak Wajar Gatick Cs

- 22 Maret 2022, 20:00 WIB
Tangmo Nida
Tangmo Nida /Instagram/melonp.official/

LINGKAR MADIUN - Beredarnya komentar dari dr. Krisanapong yang menyampaikan sejumlah argumennya terkait berbagai komentar dari pakar kriminolog di Bangkok mengenai 48 jam pertama setelah tenggelamnya Tangmo Nida.

Pakar kriminolog menemukan adanya perilaku-perilaku yang tidak wajar pada kelima saksi yang bersama Tangmo Nida saat malam kejadian yakni Por, Job, Robert, Gatick, dan Sand.

Hal tersebut lantaran terlihat perilaku dari Gatick dan teman-temannya yang dinilai tidak normal saat mengetahui Tangmo Nida tenggelam.

Youtuber asal Indonesia, Anjas yang saat ini tinggal di Thailand mencoba menganalisis pernyataan dari dr. Krisanapong mengenai kejadian di 48 jam pertama setelah tenggelamnya Tangmo Nida.

Baca Juga: Barca Hancurkan Real Madrid di Hadapan Fans Sendiri, Los Blancos Pecat Carlo Ancelotti dan Terima Pinangan MU?

“48 jam pertama adalah titik yang krusial untuk alat-alat buktinya, misalkan keterangan saksi, keterangan terdakwa, keterangan ahli, petunjuk, dan surat, ini adalah kelima hal alat bukti yang sangat penentu bagaimana penyebab kasus ini sebenarnya dan siapakah tersangkanya,” terang Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.

Dr. Krisanapong mengungkapkan bahwa pihaknya sebagai penyidik telah mengaku curiga dengan kelima saksi dari kasus Tangmo Nida. Namun, pihaknya tidak memiliki bukti.

“Karena kecurigaan saja tidak bisa membuat seseorang menjadi tersangka atau bahkan memunculkan seperti apa sebelumnya kejadiannya ini, “ ujar Anjas.

Beberapa hal yang dinilai janggal oleh tim penyidik kota Bangkok dengan perilaku kelima saksi diantaranya mengenai Gatick yang merupakan manager dari Tangmo Nida.

Baca Juga: Perilaku Gatick 48 Jam Setelah Tangmo Nida Tenggelam Dicurigai, Interogasi Tak Maksimal, Ada Apa?

Gatick dinilai memiliki kedekatan secara emosional dengan Tangmo Nida. Namun bagaimana mungkin Gatick saat malam kejadian bisa langsung pulang ke rumah dan menghubungi pengacara terlebih dahulu sebelum melaporkan hilangnya Tangmo Nida.

Selain itu, ditemukan beberapa kamera CCTV yang merekam perilaku janggal dari kelima saksi. Tak hanya itu, pada saat jam 12 malam pada malam kejadian, kelima saksi sulit dihubungi oleh pihak keluarga.

Bahkan ada kamera CCTV yang menunjukkan bahwa kelima saksi sempat bertemu di sebuah area SPBU dan terekam pula sosok pria yang turut hadir menemui kelima saksi.

Sementara, Por dan Robert telah didakwa atas pasal kelalaian. Sebelumnya, Robert mengaku tidak begitu mahir dalam mengemudikan speedboat.

 

Namun terlihat dari rekaman CCTV jika Robert seperti telah mahir dalam mengemudikan speedboat.

“Jadi ada indikasi kebohongan, apa yang dikatakan itu tidak linear dengan fakta-fakta di CCTV,” ujar Anjas.

Dokter Porntip sendiri telah memberikan kritik terhadap tim penyidik kota Bangkok, pasalnya kelima saksi tidak segera dilakukan pemeriksaan mengenai darah dan rambut.

Kritikan juga datang dari pakar kriminolog yang turut mempertanyakan alasan dari pihak kepolisian yang hanya memberikan dakwaan kepada Por dan Robert.

Ada banyak hal yang dinilai tidak masuk akal di waktu 48 jam pertama mengenai keanehan perilaku dari kelima saksi setelah tenggelamnya Tangmo Nida yang perlu diselediki lebih lanjut.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah