Network
LINGKAR MADIUN - Beredar isu baru mengenai pengakuan mengejutkan dari ibu Panida saat melihat jenazah sang putri Tangmo Nida untuk pertama kalinya usai dievakuasi.
Youtuber investigasi, Anjas mengungkapkan bahwa ibu Panida mengaku sempat melihat adanya kain putih Tangmo Nida berada di ruangan jenazah.
Sontak, pernyataan dari ibu Tangmo Nida tersebut kini menjadi pro dan kontra di Thailand.
“Gara-gara membuat pernyataan yang agak sedikit pro kontra di Thailand, benar gak sih ibu Panida mengatakan ini? Kalau benar artinya berarti kain putih tersebut sudah ada di kantor kepolisian,” ungkap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Anjas mengatakan bahwa pernyataan dari ibu Panida tersebut sedang menjadi perbincangan masyarakat di Thailand, dimana banyak masyarakat beranggapan bahwa kain putih tersebut sengaja dihilangkan oleh pihak kepolisian.
Sementara, Anjas mengungkapkan menurut keterangan dari pihak penyidik, anggota tim SAR, dan aktor senior Thailand yang membantu proses evakuasi Tangmo Nida menilai ibu Panida hanya salah melihat, menurut mereka kain putih yang dilihat oleh ibu Panida hanyalah kain putih yang menutupi jenazah Tangmo.
Pernyataan mengejutkan dari ibu Panida tersebut juga turut menjadi sorotan banyak netizen yang menilai bahwa ibu Panida seakan hanya ingin terus disorot dalam kasus Tangmo Nida.
“Kebanyakan tidak percaya, kalau aku baca komentar dari netizen Thailand kebanyakan tidak percaya dengan ibu Panida yang cuma cari perhatian saja,” ujar Anjas.
Anjas sendiri berpendapat bahwa dirinya lebih mempercayai keterangan dari penyidik bahwa kain putih Tangmo Nida tidak berada di ruang jenazah karena memang belum ditemukan hingga saat ini.
Sebelumnya, manager kedua Tangmo Nida, Ana sempat membuat sayembara bagi siapapun yang berhasil menemukan kain putih Tangmo Nida maka akan diberikan hadiah berupa uang senilai hampir 15 juta rupiah.
Hal tersebut lantaran, kain putih Tangmo Nida diduga dapat menjadi petunjuk sebenarnya mengenai apa yang terjadi pada Tangmo Nida sebelum tewas tenggelam.***
