LINGKAR MADIUN - Ditemukannya suara rekaman telepon tim SAR yang mendapatkan laporan tenggelamnya Tangmo Nida dengan rekaman kamera CCTV yang menunjukkan perilaku aneh dari para saksi saat di sungai Chao Phraya dinilai menjadi bukti baru.
Youtuber investigasi, Anjas mengungkapkan adanya kejanggalan yang terlihat jelas saat ia melihat perbandingan bukti rekaman suara telepon tim SAR dengan rekaman kamera CCTV yang menunjukkan para saksi saat berada di speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida.
Anjas mengungkapkan berdasarkan keterangan dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) menyatakan bahwa para saksi menelpon tim SAR hanya sekitar lima menit dan tim SAR telah sampai di lokasi TKP tenggelamnya Tangmo Nida.
Namun anehnya, Anjas justru melihat dari rekaman CCTV bahwa speedboat yang ditumpangi para saksi justru hanya terlihat berputar-putar seakan menghindari kehadiran dari tim SAR yang telah sampai di lokasi TKP dan mencoba menyelamatkan Tangmo Nida yang dilaporkan tenggelam.
“Di CCTV tadi sekitar jam 22.40 kita melihat ada kayak manuver dari speedboatnya Tangmo Nida yang tenggelam,” ucap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Anjas menilai adanya perilaku aneh dari kelima saksi lantaran tidak kunjung menemui tim SAR yang telah sampai di lokasi TKP tenggelamnya Tangmo Nida agar cepat dilakukan evakuasi.
“Logikanya gini ya ini pembahasan di media Thailand juga bilang gini, kenapa tim SAR yang sudah datang dengan sangat cepat hanya 5 menit dari mereka menelpon kok itu tidak langsung ditemui tapi mereka menghindar dulu,” ucap Anjas.