Network
LINGKAR MADIUN - Youtuber Uya Kuya baru-baru ini mengundang mantan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana atau Lord Rangga dalam kanal Youtubenya.
Dalam kesempatan tersebut, Uya Kuya mengaku salut dengan salah satu pernyataan yang pernah diungkapkan oleh Lord Rangga beberapa tahun yang lalu mengenai perang nuklir karena dinilai terbukti.
“Sekarang saya salut sama Sunda Empire karena ada pernyataan Lord di beberapa tahun yang lalu jadi kenyataan,” ungkap Uya Kuya sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Sebelumnya, dalam semua wawancara yang disiarkan oleh salah satu stasiun TV, Lord Rangga dengan berapi-api mengungkapkan pendapatnya mengenai perang dunia ketiga.
Baca Juga: Jika Sering Alami Migrain, Jangan Langsung Diabaikan Sebab Pertanda Penyakit Ini Hingga Kematian
Berikut pernyataan Lord Rangga sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtube Uya Kuta TV pada 28 Maret 2022, simak selengkapnya!
“Kita lihat lebih prinsip point bahwa dunia ini harus ditata kembali dan kita memasuki dunia ketiga, disitu ada pointnya, pertanyaannya siapa yang mau nata, siapa yang peduli itu nuklir diledakan, sementara mereka istri dan anak-anaknya diselamatkan, ada yang berani melawan sepuluh itu, siapa yang berani teriak, bahwa keselamatan bumi kita semua punya kewajiban untuk menyelamatkan bumi,” kata Lord Rangga.
Lord Rangga mengaku bahwa ia mengungkapkan hal tersebut karena sebelumnya ia telah merancangnya dan dianggap sebagai sebuah sandi yakni sesuatu yang bersifat rahasia.
Baca Juga: 10 Tanda Bukti Cewek Serius Kepadamu, Para Cowok Harus Peka!
“Sudah tahu karena itu berkaitan dengan perang dunia ketiga ini terjadi pasti, rancangan dunia ketiga itu ada, tanggal 16 Agustus 2020 itu merupakan memasuki tanggal 1 adalah dunia tiga,” ujar Lord Rangga.
Selain itu, dalam pernyataannya Lord Rangga juga mengungkapkan bahwa merebaknya pandemi Covid-19 juga menjadi bagian dari strategi perang dunia ketiga.
Sebelumnya, Lord Rangga dikabarkan akan berupaya untuk menghentikan perang antara Ukraina dan Rusia. Bahkan, Uya Kuya menyebutkan bahwa Lord Rangga sampai menghubungi Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Lord Rangga menyatakan bahwa ia akan terjun langsung seandainya perang Rusia dan Ukraina tidak kunjung dihentikan dan akan mempertemukan kedua belah pihak dengan cara diplomasi.
Menurut Lord Rangga, Rusia dan Ukraina tidak seharusnya berperang. Ia pun meminta agar masyarakat dunia memiliki keyakinan bahwa perang tersebut secepatnya akan selesai karena menurutnya hidup di dunia harus dilakukan secara damai.
“Perang itu tidak boleh sembarangan, satu negara memerangi negara lain,” ujar Lord Rangga.
Bahkan, Lord Rangga juga mengaku akan menangkap pelaku yang berani meledakan nuklir dalam perang, hal tersebut ia lakukan demi menyelamatkan seluruh umat manusia.
“Kalau persoalan nuklir dipaksakan diledakkan apalagi 10 negara, kiamat semua negeri,” pungkasnya.***
