Network
LINGKAR MADIUN - Youtuber investigasi, Anjas menginformasikan bahwa salah satu saksi dalam kasus Tangmo Nida yakni Job sudah datang di kantor kepolisian Nonthaburi untuk dilakukan pemeriksaan yang sudah kesekian kalinya.
Sementara, Gatick telah diperiksa sebanyak lima kali. Anjas mengungkapkan belum ada informasi terbaru apakah Gatick juga akan menjalani pemeriksaan kembali.
“Job sudah datang sekitar jam satu siang di tanggal 4 April dengan pengacaranya,” ungkap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Baca Juga: Invasi Rusia Semakin Kejam Hingga Menjadi Sorotan PBB Atas Pembunuhan di Kota Bucha Ukraina
Anjas mengungkapkan bahwa kelima saksi masih terlihat mengeyel dan membantah berbagai fakta-fakta yang ditemukan dalam kasus Tangmo Nida.
“Kenapa dengan fakta-fakta misalnya data-data ilmiah, CCTV, hasil autopsi dengan hal-hal yang sudah bertolak belakang dengan kesaksian mereka di kronologi awal, tapi mereka tidak mau mengatakan hal yang diduga itu adalah sebenarnya dan yang selama ini disampaikan oleh mereka adalah kebohongan,” ujar Anjas.
Anjas mengungkapkan bahwa sampai saat ini kelima saksi dinilai enggan merubah kesaksian sebenarnya, ia pun mencurigai adanya pihak lain yang sedang dilindungi dalam kasus Tangmo Nida.
Baca Juga: Bulan Ramadhan Sebelum Sahur Melakukan Amalan Ini, Hajat Mudah Dikabulkan Pahala Dilipatgandakan
Sebelumnya salah satu saksi yakni Sand telah melakukan pemeriksaan dan resmi ditetapkan sebagai tersangka atas pasal kelalaian.
Anjas mengungkapkan, melalui pengacaranya Sand menyatakan bahwa dirinya tidak akan merubah apapun keterangan yang telah disampaikan sejak awal pemeriksaan.
Dimana, dalam keterangan awalnya, Sand mengungkapkan bahwa Tangmo Nida terjatuh saat ingin buang air kecil dan sempat memegang pahanya di belakang speedboat.
Baca Juga: Wisata Sejarah Palang Mejayan di Madiun, Menyimpan Koleksi Arca Peninggalan Kerajaan Jawa Kuno
Tak hanya itu, Sand juga menambahkan bahwa pada saat Tangmo terjatuh, ia sedang mengangkat telepon dan mengaku mendengar suara teriakan dari Tangmo Nida.
Sementara, berdasarkan keterangan dari Gatick, Anjas mengungkapkan bahwa pada saat Tangmo terjatuh, ia mengaku sama sekali tidak mendengar suara apapun dan baru menyadari beberapa menit setelah Tangmo Nida tenggelam.
Disisi lain, pengacara dari Job dikabarkan meminta surat penangguhan penangkapan lantaran muncul dugaan bahwa ada tim pengacara independen yang meminta untuk dikeluarkan surat penangkapan untuk Job.
Anjas mengungkapkan berdasarkan keterangan dari manager kedua Tangmo Nida, Gatick telah menjalani pemeriksaan sebanyak lima kali dan ia meyakini bahwa Gatick bukanlah tersangka utama melainkan sebagai saksi kunci dalam kasus Tangmo Nida.
“Apakah jangan-jangan Gatick ini memiliki ancaman, diancam oleh seseorang yang mungkin saja mengancam anaknya?,” ujar Anjas.
Anjas pun turut merasa curiga dengan adanya aktor lain dibalik kelima saksi yang bersikukuh tidak merubah keterangan awal meskipun banyak fakta-fakta yang telah membantah kesaksian mereka.
“Ternyata media massa dan juga masyarakat Thailand menilai akan ada satu orang lagi yang menjadi tersangka dan seseorang ini adalah dugaannya adalah seorang pengacara,” pungkas Anjas.***
