Network
LINGKAR MADIUN - Sebelumnya, agensi LE SSERAFIM Kim Garam, Source Music telah merilis pernyataan resmi dan membantah rumor keterlibatan Kim Garam dalam kekerasan di sekolah.
Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari Soompi, pada tanggal 5 April 2022, Source Musik mengungumumkan Kim Garam sebagai anggota selanjutnya dari girl band baru LE SSERAFIM.
Usai pengumuman resmi tersebut, munculah rumor yang mengklaim bahwa Kim Garam pernah terlibat dalam aksi kekerasan di sekolah di beberapa media sosial.
Baca Juga: Perjalanan Mudik Tak Ada Lagi Penyekatan, Kasus Covid-19 Terus Menurun Siap Bertransisi Endemi
Kemunculan rumor tersebut lantaran adanya seorang netizen yang mengaku sebagai teman Kim Garam semasa SMA, ia mengatakan bahwa Kim Garam akan mengirim pesan kepada juniornya di Facebook jika mereka tidak menyapanya dengan benar serta akan minum dan merokok.
Mengejutkannya, salah satu teman SMA Kim Garam lainnya juga turut mengatakan bahwa Kim Garam suka melakukan penindasan di sekolah dan tak sungkan melemparkan kata-kata kasar.
Salah satu postingan tentang percakapan yang diduga dilakukan oleh Kim Garam juga turut beredar di media sosial, dalam percakapan tersebut, Kim Garam disebut telah menggunakan kata-kata kasar untuk mengancam seseorang yang tidak menjawab telepon mereka.
Baca Juga: Gantikan Karim Benzema, Gareth Bale Disambut Cemooh dari Fans saat Real Madrid Bungkam Getafe 2-0
Tak hanya itu, muncul lagi dugaan adanya seorang siswa yang pernah pingsan di sekolah hingga masuk ruang UGD akibat ulah Kim Garam.
Netizen lain merilis sebuah foto yang memperlihatkan Kim Garam bersama teman-temannya yang berpose dengan latar belakang sebuah papan tulis berisi gambaran eksplisit.
Mengejutkannya lagi, salah satu netizen justru mengaku menemukan banyak kejanggalan terjadi dalam kasus Kim Garam, hal tersebut disampaikan oleh akun Twiiter @S**S*t*y.
Baca Juga: Hanya Minum Ini 1 Gelas, Lancarkan Puasamu hingga Merontokkan Lemak Jahat di Perut Secara Alami
“Bukan membela tapi melihat dari berbagai sisi lain seperti banyak yang janggal,” tulisnya.
Beberapa kejanggalan tersebut diantaranya pertama, terlihat dari korban yang diduga pingsan pada 4 April, namun gugatan tak kunjung keluar hingga tanggal 6 April. Menurutnya, ada banyak inkonsistensi pada tanggal dan ada sesuatu yang janggal.
Kedua, akun dari korban terus mengajak agar tidak mempercayai teman-teman dari Kim Garam hanya karena mereka mengunggah foto buku tahunan yang mudah di dapat, namun akun tersebut juga memposting foto buku tahunan dari para korban serta Kim Garam dan teman-temannya.
Namun, banyak netizen lainnya yang tidak bisa melihat wajah jelas Kim Garam, bahkan dinilai tidak terlihat seperti Kim Garam sama sekali.
Baca Juga: Sering Melihat Angka Malaikat 1234, Bikin Penasaran? Ini Pesan dan Rahasia Dibaliknya
Ketiga, satu-satunya bukti lain dari korban adalah obrolan di chat yang cenderung mudah untuk diedit. Begitu juga dengan korban lainnya yang mengunggah KTP namun fotonya tertutup.
Terlalu mudah untuk mendapatkan kartu identitas dari seseorang dan menutupi wajahnya kemudian menyebut bahwa itu adalah Kim Garam.
Keempat, mengenai papan tulis dari sekolah SMP Kim Garam. Garam sekarang menjadi siswa SMA di sekolah seni pertunjukan Seoul, jadi hal tersebut seharusnya terjadi sebelum adanya LE SSERAFIM.
Netizen pun mempertanyakan alasan mengapa seorang trainee menyebarkan nama grupnya dan bahkan menuliskannya di papan tulis dan Kim Garam sudah bukan lagi anak SMP pada Desember 2021.
Kelima, semua rumor tersebut berasal dari akun anonim yang memiliki sedikit pengikut dan baru dibuat, diduga agar cepat memperoleh ribuan followers dalam beberapa menit.
Pihak agensi telah menyatakan bahwa rumor tersebut merupakan fitnah bagi Kim Garam yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan artis yang akan debut.
Selain itu, akibat tuduhan yang mengandung pencemaran nama baik tersebut, pihak agensi juga akan mengambil tindakan hukum tanpa adannya meditasi atau keringanan hukuman.***
