Kasus Tangmo Nida Memanas: Sand Kembali Diperiksa, Ngaku Ditinggal dan Dijebak oleh Keempat Saksi Lain?

- 11 April 2022, 19:45 WIB
Sand Kembali Melapor Ke Polisi Thailand
Sand Kembali Melapor Ke Polisi Thailand /sanook.com/

LINGKAR MADIUN - Youtuber Investigasi, Anjas menyampaikan bahwa Sand, salah satu saksi kasus Tangmo Nida kembali diperiksa pihak kepolisian Nonthaburi.

Dalam pernyataannya, Anjas mengungkapkan bahwa Sand mengaku tidak akan khawatir ataupun takut karena ia akan memberi keterangan secara jujur.

Sementara untuk Gatick, Anjas mengungkapkan bahwa ia selalu memberikan keterangan yang relatif aman.

Baca Juga: TAMAT SUDAH, Bukti Baru Bertambah, Foto dan Chat Saksi Kunci Tangmo Nida Berhasil Dipulihkan?

Menurut Anjas, para penyidik sudah tidak boleh lagi menunggu pengakuan dari kelima saksi dan harus segera dibuktikan dengan alat bukti nyata.

Selain itu, Anjas juga mengungkapkan bahwa saat Sand ditanya oleh wartawan Thailand mengenai hubungannya saat ini dengan keempat saksi lainnya.

Sand mengaku bahwa ia jarang menghubungi atau berkomunikasi dengan mereka sejak bergulirnya kasus Tangmo Nida.

Baca Juga: 5 Skill Rahasia yang Tidak Pernah Diajarkan di Sekolah tapi Sangat Bermanfaat bagi Bekal Hidup

“Kita udah enggak lagi komunikasi, kita udah jarang lagi mengobrol,” ucap Anjas yang menirukan pernyataan dari Sand sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Youtubenya.

Anjas sendiri mengaku mencium aroma bahwa sudah terjadi perpecahan dari kelima saksi karena Gatick sudah tidak mau lagi disatukan dengan penasehat yang sama dengan keempat saksi lainnya.

Anjas menyampaikan bahwa Sand dikabarkan akan menjalani pemeriksaan kembali pada tanggal 17 April 2022 terkait kasus Tangmo Nida.

Baca Juga: Jika Ingin Tekanan Darah Stabil, Konsumsi Ini Saat Sahur dan Berbuka, Dijamin Bebas Hipertensi

Anjas mengungkapkan bahwa banyak masyarakat Thailand menduga bahwa apa yang dilakukan oleh Sand penuh dengan kepalsuan.

Menanggapi rumor tersebut, lanjut Anjas, Sand mengaku akan sangat bahagia jika kasus Tangmo Nida segera selesai, ia mengaku sangat lelah dan capek dengan semuanya.

“Aku mencium aroma Sand sangat percaya diri menurut analisisku karena pasal yang terkena oleh dia itu adalah pasal kelalaian dan menurutku kelalaian ini tidak cocok untuk Sand tapi cocok untuk Por dan Robert karena Por adalah pemilik speedboat yang tidak memenuhi standar operasional dan Robert, SIMnya itu sudah kadaluarsa,” pungkas Anjas.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah