Bahkan Gatick berani mengklaim kebohongan tersebut lantaran disarankan oleh seorang pengacara yang berinisial M1 dan M2.
Anjas menyampaikan bahwa pengacara tersebut mengaku bertemu kembali dengan kelima saksi untuk pembicaraan yang lebih detail pada tanggal 5-9 Maret 2022 dan memberikan beberapa saran agar kasus tersebut mengarah ke pasal kecelakaan ataupun kelalaian.
“Tapi hal yang aneh kalau memang karena kelalaian ataupun kecelakaan masa langsung dalam hitungan jam setelah kejadian menghubungi, pengacaranya langsung prepare semuanya itu salah satu hal yang sama sekali secara psikologi tidak make sense,” pungkas Anjas.***