Network
LINGKAR MADIUN- Youtuber investigasi Anjas menyampaikan perkembangan kasus Tangmo Nida dimana ada keterangan terbaru dari ahli forensik dr. Pornthip pada 24 April 2022.
Anjas mengungkapkan bahwa dr. Pornthip menyatakan dibeberapa media massa bahwa Tangmo Nida tidak jatuh dari belakang speedboat dan beberapa keterangan dinilai terlalu memaksa.
“Keterangan yang pertama luka 30 cm itu bukan dari baling-baling, saya sudah lihat secara langsung dan lakukan banyak analisa dan percobaan, 22 luka itu kombinasi dari alam dan benda keras, bisa juga dari speedboat,” ucap Anjas menirukan pernyataan dr. Pornthip sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
“Luka 30 cm itu konsisten dan lurus, tidak mungkin baling-baling, kalau itu bukan dilakukan manusia terus apa yang bisa membuat luka sepanjang 30 cm itu,” tambah Anjas.
Baca Juga: Mengerikan Rudal dan Artileri Rusia Berhasil Menghancurkan Sekitar 423 Target di Ukraina
Anjas menilai bahwa pernyataan dari dr. Pornthip cukup berdasar pasalnya tidak ditemukan bekas urin di pakaian Tangmo Nida, sehingga hal tersebut bertolak belakang dengan keterangan para saksi.
Anjas mengungkapkan bahwa sebelumnya dr. Pornthip mengatakan 22 luka di tubuh Tangmo Nida merupakan kombinasi dari alam, benda keras, dan bisa juga dari speedboat.
Anjas menjelaskan luka yang berasal dari alam misalnya berasal dari sungai Chao Phraya dan benda keras bisa juga berasal dari speedboat.
“Saya yakin Tangmo Nida jatuhnya tidak dari belakang tapi saya tidak tahu jatuhnya dari mana,” ucap Anjas menirukan pernyataan dr. Pornthip.
