Network
LINGKAR MADIUN - Pakar metafisika Cecep menyampaikan perkembangan terbaru dari kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat melalui dunia metafisik dimana disebutkan ada beberapa petunjuk barang bukti.
“Petunjuk ini berdasarkan bau darah yang keluar dari bibir dalam Amelia, mereka (para jin) menggunakan bau darah itu,” ujar Cecep sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtube (Sebelum Pukul Tiga) pada 14 Mei.
Pakar metafisika Cecep lanjut membeberkan bahwa baju bercorak kotak-kotak milik korban Amelia yang berlumuran darah disebut dibakar di belakang lapangan futsal di dekat area tempat pembakaran sampah.
“Baju berlumuran darah, baju kotak-kotak milik Amel dibakar di dekat atau di belakang lapangan futsal, ada tempat membakar sampah disitu,” beber Cecep.
Cecep menjelaskan bahwa lokasi lapangan futsal tersebut diketahui berada di sekitar daerah Cimahi. Pasalnya ditemukan adanya tulisan Cimahi yang besar dan berwarna-warni.
Cecep juga turut mengungkapkan jalur menuju lokasi tersebut ditandai dengan adanya penjual pecel lele dan diseberang jalan ada penjual sate kambing.
Baca Juga: Kesempatan Emas Datang, 5 Zodiak Ini Hokinya Memancar, Jadi Kaya Sentosa di Akhir Mei 2022
Selanjutnya di depan penjual sate kambing terdapat sebuah pot besar yang ditanami bunga bugenvil atau kembang kertas serta terdapat pula tempat jasa tukang tambal ban, lanjut Cecep.
“Dari tambal ban itulah jalan masuk ke belakang lapangan futsal itu, disitu barang bukti dibakar,” ujar Cecep.
Tak hanya itu, Cecep juga mengungkapkan adanya barang bukti berupa sebuah benda mirip logam yang dikubur di jurang yang diatasnya terdapat kolam mandi air panas dengan ditumpuk kayu balok yang diduga sebagai tempat rekreasi dimana pelaku diduga sempat menginap di lokasi tersebut.
Baca Juga: Titik Terang Pembunuhan Subang, Kuku Amel Menjadi Bukti dan Petunjuk Sangat Jelas
Lebih lanjut, Cecep mengatakan ditemukan pula barang bukti handphone milik Amelia yang dibakar dan dibuang di lokasi perkebunan teh.
Cecep menduga bahwa pelaku sempat naik perahu pada pagi menjelang siang dan handphone Amel dibuang di sebuah danau dekat perkebunan teh tersebut.
“Saya ingat, karena pernah ke lokasi danau itu, ke lokasi yaitu mirip Situ Patenggang,” ujar Cecep.
Sebagai informasi, bahwa Situ Patenggang berada di kawasan perkebunan teh di Rancabali, kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Jika Kamu Mabuk Laut, Gunakan 6 Trik Ini Agar Berlayar Lancar
Bukti lainnya yang dibeberkan oleh Cecep diantaranya sepatu kets berwarna hitam dengan sedikit corak putih dan biru sengaja dibakar dan dibuang di sungai sekitar 7 km dari TKP.
Diantaranya spons bekas cuci piring, handuk kecil berlumuran darah, gayung warna hijau dibungkus plastik dibuang di dekat pabrik karet, Jawa Barat serta semacam perangkat elektronik yang sengaja dilarung ke laut di pantai Banten
Untuk membuktikan informasi tersebut apakah benar atau tidaknya, akan terungkap jika berbagai barang buti tersebut kemudian nyata ditemukan di lokasi-lokasi yang telah disebutkan tersebut.***
