Ibu dan Adik Meregang Nyawa, Ayu Anjani Kasuskan Insiden Kapal Tenggelam di Labuan Bajo

- 1 Juli 2022, 18:00 WIB
Ayu Anjani pilih kasuskan insiden kapal tenggelam perairan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo
Ayu Anjani pilih kasuskan insiden kapal tenggelam perairan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo /Instagram/@ayuanjani/

LingkarMadiun.com - Artis Ayu Anjani memutuskan untuk memperkarakan insiden kapal tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo yang menewaskan ibu dan adiknya.

Ayu menduga insiden yang menewaskan ibu dan adiknya tersebut terjadi lantaran kelalaian awak kapal dan pemandu wisata yang tidak memperhatikan SOP keamanan.

“Saya juga mau sedikit meluruskan berita simpang siur yang ada dan mengapa saya dan keluarga bersikeras ingin mengkasuskan kejadian ini, “ tulisnya di Instagramnya sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 1 Juli 2022.

Baca Juga: Sinopsis Meow, the Secret Boy Drama Korea Viral di TikTok, Kisah Kucing yang Berubah Wujud Jadi Pria Tampan

Sebelumnya, kapal Tiana GT 61 dikabarkan tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Selasa pagi, 28 Juni 2022.

Menurut informasi yang beredar, ibu dan adik Ayu terjebak di dek paling bawah dimana air menembus masuk ke dalam dek hingga mengakibatkan keduanya meninggal akibat tenggelam.

Ayu mengaku merasa kecewa dengan para awak kapal yang enggan turun ke bawah saat semua tamu di evakuasi ke atas sekoci, padahal suara samar ibunya meminta tolong lantaran terjebak di dek bawah masih samar terdengar.

Baca Juga: Spoiler Alchemy of Souls Episode 5 Tayang Sabtu, 2 Juli 2022: Mu Deok Mengajari Jang Uk Tentang Tangsudo

“Begitu semua tamu di evakuasi ke atas sekoci, katanya samar-samar masih terdengar suara ibu saya minta tolong, tapi tidak ada satupun crew yang mau turun ke bawah hanya saling lirik berdiri mematung saat adek-adek dan papa saya teriak-teriak minta mereka ke bawah,” beber Ayu.

Ayu mengungkapkan bahwa dirinya berencana menyusul ke Labuan Bajo pada 29 Juni 2022 yakni  dua hari stelah keberangkatan keluarganya di tanggal 27 Juni 2022.

Namun, pada 28 Juni 2022 Ayu mendapatkan kabar bahwa ibunya meninggal dunia lantaran menjadi korban dari insiden kapal tenggelam dan sang sang adik dikabarkan belum ditemukan.

Baca Juga: Viral, Motor Dikerumuni Ulat Bulu di Bali Bikin Merinding, Ternyata Ini Penyebabnya

“Adik saya (Annisa) yang paling bontot masih belum di temukan (di jam itu ibu saya sudah di evakuasi) dan yang mengevakuasi bukan Tim SAR,” ungkap Ayu.

Ayu lanjut menjelaskan bahwa adiknya baru di evakuasi 4 jam setelah ibunya lantaran terjebak di dalam toilet kabin.

Kini Ayu telah melaporkan para awak kapal ke pihak kepolisian dan polisi pun telah menahan kapten kapalnya. Sementara awak kapal lainnya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait laporan Ayu.

“Untuk kelalaian crew boat dan guide yang menyebabkan korban jiwa, saya sudah serahkan kepada kuasa hukum saya,” pungkas Ayu.***

 

 

 

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Instagram @real.ayuanjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah