Network
Namun, pihak platform belanja online tersebut memberikan keterangan bahwa pihaknya tidak menggunting kode expired ataupun mengganti apapun dari produk coklat yang dipesan.
Tak hanya itu, akun TikTok @eveandien juga membeberkan sebuah video dimana sang owner BLS Shop diduga telah sengaja memalsukan masa kadaluwarsa dari produk coklat yang dijual.
Baca Juga: Kasus Subang, 11 Bulan Penyidikan Orang-orang Terdekat Ini Diduga Tahu Dalang Pembunuhan?
Kini beredar sebuah video lama sang owner BLS Shop yang memberikan ceramah kepada para pelanggannya yang komplen dengan produk coklat yang ia jual.
“Ngomongin kebaikan orang aja dosa apalagi ngomongin yang belum tentu itu benar,” ucap sang owner dalam video.
Dalam unggahan video tersebut juga diperlihatkan beberapa tangkapan layar percakapan dari beberapa pihak yang mengaku pernah menjadi pelanggan BLS Shop hingga pihak yang mengaku sebagai tetangga sang owner yang turut membeberkan sifat asli dari sang owner.
Mengejutkannya, ibu dari sang owner ternyata juga pernah mengirimkan pesan melalui Instagram yang berisikan permohonan maaf terkait kasus yang menjerat usaha sang anak kepada sang pelanggan yakni pemilik akun TikTok @eveandien.
“Assalamualaikum ka, ini aku mamahnya B*rli*n ka, dengan segenap jiwa saya, saya mohon maafkan anak saya kalu ada salah,” tulisnya.
Hingga kabar ini beredar belum ada klarifikasi resmi dari sang pemilik BLS Shop terkait kasus capit coklat kadaluwarsa yang melibatkan usahanya tersebut bahkan kini akun TikToknya @bls_shop dalam mode privat.***
