Network
“Kita lihat lebih prinsip point bahwa dunia ini harus ditata kembali dan kita memasuki dunia ketiga, disitu ada pointnya, pertanyaannya siapa yang mau nata, siapa yang peduli itu nuklir diledakan, sementara mereka istri dan anak-anaknya diselamatkan, ada yang berani melawan sepuluh itu, siapa yang berani teriak, bahwa keselamatan bumi kita semua punya kewajiban untuk menyelamatkan bumi,” ungkap almarhum Lord Rangga.
Dalam pernyataannya tersebut, almarhum Lord Rangga mengaku telah merancangnya dan menilainya sebagai sebuah sandi yang menurutnya bersifat rahasia.
“Sudah tahu karena itu berkaitan dengan perang dunia ketiga ini terjadi pasti, rancangan dunia ketiga itu ada, tanggal 16 Agustus 2020 itu merupakan memasuki tanggal 1 adalah dunia tiga,” tambahnya.
Bahkan almarhum Lord Rangga juga berpendapat bahwa menyebarnya virus Covid-19 merupakan bagian dari strategi perang dunia ketiga.
Sebelumnya, almarhum Lord Rangga sempat menggegerkan publik setela dikabarkan berupaya menghentikan perang antara Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Drama Baru Island Dibintangi Kim Nam Gil dan Lee Da Hee, Simak Spoiler dan Jadwal Tayangnya
Bahkan, almarhum Lord Rangga dikabarkan sampai menghubungi Vladimir Putin Presiden Rusia dan bertekad akan terjun langsung jika seandainya perang Rusia dan Ukraina tidak kunjung dihentikan.
Almarhum Lord Rangga juga mengaku ingin mempertemukan pihak Ukraina dan Rusia dengan cara diplomasi. Menurutnya, Rusia dan Ukraina tidak seharusnya berperang.
Dalam kesempatan tersebut, almarhum Lord Rangga meminta agar masyarakat dunia dapat hidup secara damai dan tidak mudah memutuskan untuk perang.
