Nino RAN Kenang Kembali Pesan dari Mendiang Sang Ayah

LINGKAR MADIUN – Anindyo Baskoro atau yang lebih dikenal sebagai Nino RAN baru saja kehilangan sang ayahanda yang harus menghadap Sang Pencipta.

Sebagai seorang anak yang dekat dengan ayahnya tentu rasa kehilangan dan kesedihan masih Nino rasakan.

Melalui unggahan terbarunya di instagram Nino menuliskan kembali kenangan tentang sang ayah tercinta.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Semasa hidupnya, gak pernah sedetik pun bokap gua menuntut anak-anaknya untuk jadi orang pintar & sukses biar bisa punya uang banyak. Yang dia selalu sampaikan cuma satu: “Kamu harus jadi orang baik”. . Menebar kebaikan bisa lewat banyak hal. Mungkin karena dia melihat gua sering bolos & sama sekali gak tertarik dengan pelajaran sekolah, akhirnya dia mencoba mancing jiwa seni dalam diri gua. Tiba-tiba dia les gitar. Kursus drum. Belajar nge-DJ (bingung kan lo). Semua dilakukan di rumah dengan harapan anaknya bakal tertarik untuk mencoba juga. Dan memang benar, akhirnya gua pun mencoba. Tanpa gua sadari apa yang gua lakukan hari ini semua berkat dia. Gua emang gak jadi orang yang tahu tentang teori bikin lagu & bisa nyanyi dengan sempurna. Tapi dia emang gak pengen gua jadi jago musik. Dia cuma pengen gua bermusik karena gua cinta. Terima kasih pak, semoga semua usaha Bapak bisa aku teruskan lewat musikku & banyak hal baik yang bisa orang dapatkan dari situ. . Izinkan aku bagi pesan bapak buat aku ke semua orang yang membaca ini. “Jangan lupa berbuat baik hari ini”. Bila kita tidak lupa berbuat satu kebaikan setiap hari, niscaya kita akan berbuat baik selamanya. Aku bakal kangen Bapak. Selamanya. ❤️

A post shared by Anindyo Baskoro (@ninokayam) on Oct 7, 2020 at 12:22am PDT

Seperti yang ditulis Pikiran-Rakyat dalam artikel ‘Kenang Mendiang Sang Ayah Nino Ran Ungkap Pesan Dan Peran Almarhum Dalam Kariernya’, Nino mengatakan ayahnya tidak pernah menuntutnya untuk menjadi orang pintar dan sukses agar bisa punya uang banyak.

Nino menuturkan ayahnya tak pernah meminta banyak, ia hanya berpesan agar dirinya menjadi orang baik dan berguna.