Network
LINGKAR MADIUN- Kali ini Mocca kembali rilis single terbarunya yang berjududul “There’s A Light at The End of The Tunnel”. Dalam single kali ini Mocca mengajak kerjasama dengan Rekti The SIGIT.
Lagu kali ini merupakan lagu gubahan dari gitaris Mocca yaitu Riko Prayitno. lagu dengan musiK yang menghentak ini memang bertujuan agar para pendengarnya bisa bersemangat ketika mendengarkan lagu tersebut.
Sepanjang tahun 2020, Mocca masih saja aktif berkarya. Ditengah kondisi pandemi seperti sekarang ini sudah tercatat 4 single yang dirilis oleh Mocca. Hal ini membuktikan betapa solidnya group ini, karena walupun sudah berusia dua dekade tidak mengehentikan Mocca untuk terus berkarya.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com dalam judul Gandeng Rekti The SIGIT, Mocca Rillis ‘There’s A Light at The End of The Tunnel’, Riko mengatakan bahwa setiap produksi Mocca memang melibatkan orang-orang terdekat.
Baca Juga: Donasikan Atas Nama UAENA, Solois Cantik IU Rayakan 12 Tahun Debutnya
"Sebenarnya kalau Mocca bikin sesuatu atau album, pasti melibatkan orang-orang dari lingkungan terdekat. Nah, kalau sama Rekti, kami memang sudah kenal dari lama. Kemudian, eh ada lagu nih, cocok kayaknya sama Rekti," tutur Riko via pos-el, Jumat, 9 Oktober 2020.
Ditengah kondisi pandemi seperti saat ini, kendala domisili para personel Mocca dan rekti dalamm proses produksi tidak menjadi kendala. Dalam proses perekamannya Riko, Toma, dan Arina memulai proses penggarapan dari rumah masing-masing. Sementara itu, Indra merekam part drum lagu ini di studio untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Awal mulanya Rekti hanya diminta untuk mengisi gitar dan vokal bagiannya saja. Akan tetapi, alih-alih mempelajari lagunya semua sesi hasil rekaman pun dikirimkan Rekti. Ternyata semua hasil rekaman itu dioprek Rekti, dengan diiringi pesan, 'saya belajar mixing yah'.
Baca Juga: Salah Sasaran, Akun Instagram Rapper Korea DPR LIVE Dihujat Netizen
Ketika pertama kali mendengarkan, Rekti mengungkapkan bahwa dia langsung mendapati perasaan optimistis. Vokal sebagai elemen utama pembawa cerita sudah kuat, penambahan elemen suara laki-laki yang muncul di babak kedua lagu sepertinya bisa memperkaya lagi suasana
"Beat drumnya terasa bisa membawa dan memperjelas emosi di tiap bagan lagu. Pattern basnya diselaraskan mengikuti kick dan snare drum. Kemudian terpikirkan untuk lebih mengedepankan lagi nada dalam riff gitarnya, hingga akhirnya dapat ide untuk memisahkan antara melodi gitar dengan chord gitar. Tamborin juga cukup penting untuk memperjelas perpindahan bagan lagu," kata Rekti tentang pengalaman saat proses mixing lagu There's A Light at The End of The Tunnel.
Dalam lagu inipun vokalis Mocca Ariana ditantang untuk bermain gitar. Banyak hal baru yang mocca lakukan dan keluar dari kebiasaan dalam lagu ini, hal ini menjadi sesuatu yang segar untuk karya Mocca kali ini. Selain itu ini juga menjadi pengalaman pertama untuk Rekti menjadi co producer.
Baca Juga: Mikrofon Mati, Nyai Nikita Mirzani Semprot Puan Maharani
"Selalu ada harapan adalah pesan yang ingin disampaikan melalui lagu ini. Seperti yang sedang kita alami saat ini, sepanjang tahun 2020 kita semua berada dalam kondisi yang serba terbatas. Namun selalu ada harapan semua akan membaik, bahkan lebih baik untuk kita semua," ujar Riko.
"Don’t give up the fight, there’s a light at the end of the tunnel".***(Windy Eka Pramudya, Pikiran-rakyat.com)
