Network
LINGKAR MADIUN - Dunia hiburan tanah air mendapat kabar yang cukup miris. Pasalnya grup musik JKT48 terancam akan bubar.
JKT48 adalah salah satu grup musik yang memiliki penggemar setia terbesar di Indonesia. Meskipun semua personilnya perempuan, namun tak sedikit dari penggemar setianya adalah laki-laki.
Namun akibat pandemi Covid-19, JKT48 mengalami ujian yang besar. Jelas saja, dari segi bisnis, pertunjukkan teather, handshake event, hingga konser tidak bisa dilakukan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jember Meningkat Usai Libur Panjang, Simak Penjelasannya
“Oleh karena efek pandemi Covid-19 di Indonesia, kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan Maret," ungkap General Managet bagian Theatre JKT 48, Melody sebagaimana dilansir jakbarnews.pikiran-rakyat.com dalam artikel HOT NEWS: JKT48 Terancam Bubar, Melody: Hanya Ada Satu Cara agar JKT48 Bisa Bertahan!
"Pertunjukkan teather sempat dihentikan, handshake event dibatalkan, dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 menjadi sangat terbatas,” imbuh Melody.
Ia menambahkan, saat ini JKT48 melakukan live streaming dan video call bersama idolanya untuk mempertahankan eksistensinya.
Baca Juga: Acara ILC Tiba-TIba Batal, Fadli Zon Ungkap Ada Tangan Gaib
Meski tidak dapat berkegiatan seperti sebelumnya, Melody mengakui bahwa kondisi seperti ini semakin membuat para personil lebih memahami tujuan sebenarnya dari kehadiran JKT48, yaitu memberi semangat.
“Akan tetapi, sejujurnya dengan dihentikannya teater, handshake event, dan konser, kami berpikir tujuan sebenarnya dari JKT48, yaitu memberikan semangat bagi semua orang di Indonesia tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Walaupun semua sudah dilakukan dengan sekuat tenaga,” jelas Melody.
Faktanya, kondisi JKT48 benar-benar terseok dan mengalami kerugian yang sangat besar.
Baca Juga: Beredar Video Syur Diduga Dua Oknum PNS Kepala Puskesmas dan Bidan
”Beberapa bulan terakhir, manajemen dan stakeholder berdiskusi. Apakah tidak ada cara lain bagi JKT48 selain untuk bubar?” ujar Melody.
Namun akkhirnya, pihak JKT48 bersepakat untuk mengurangi staf dan member agak bisa terus beroperasi.
”Setelah berdiskusi terus menerus, hanya ada satu cara agar JKT48 bisa bertahan, cara itu adalah pengurangan member dan staf JKT48,” tegas Melody.
Mendengar kabar tersebut, penggemar terus memberikan semangat dan dukungan kepada JKT48 dengan tagar #KamiBersamaJKT48.*** (Christhoper Natanael Raja/ Jakbar News PRMN)
