Langgar Tradisi, Trump Enggan Hadiri Pelantikan Biden sebagai Presiden AS Terpilih

9 Januari 2021, 21:31 WIB
Kalah, Donald Trump Katakan Tidak Akan Menghadiri Pelantikan Joe Biden. /Instagram.com/@realdonaldtrump

Lingkar Madiun – Donald Trump mengumumkan pada hari Jumat, 8 Januari 2021, bahwa dia tidak akan menghadiri pelantikan Joe Biden pada tanggal 20 Januari mendatang.

Pengumuman ini dibuat oleh Trump setelah pendukungnya menyerbu Gedung Capitol untuk membatalkan hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada bulan November 2020 lalu.

"Kepada semua yang bertanya, Saya tidak akan menghadiri pelantikan pada 20 Januari," tulis Trump di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Trump Enggan Hadir saat Pelantikan Presiden, Biden: Bukan Urusan Saya

Baca Juga: Trump Tawarkan Bantuan Rp28 Triliun kepada Indonesia untuk Normalkan Hubungan dengan Israel

Keputusannya tersebut memang tidak terlalu mengejutkan. Namun, hal itu jelas akan melanggar tradisi transisi kepemimpinan di AS.

Dalam pergantian kepala negara di AS, presiden lama akan menghadiri upacara pelantikan presiden penerusnya sebagai simbol transfer kekuasaan secara damai.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kepergian Trump dari Gedung Putih pada 20 Januari 2020.

Namun, banyak yang memperkirakan bahwa Trump akan kembali ke resor Mar-a-Lago miliknya di Florida.

Setelah kekalahannya dari Biden dalam Pemilihan Presiden AS, Trump dengan tanpa bukti bersikeras bahwa telah terjadi pencurian suara dalam proses pemilihan dan menolak untuk menerima kekalahannya.

Tak hanya itu, Trump mengeluarkan banyak klaim tentang konspirasi besar-besaran yang dia anggap curang hingga membuat para pendukungnya kesal terhadap hasil pemilihan.

Puncaknya,  para pendukung Trump melakukan unjuk rasa di Washington pada hari Rabu, 6 Januari 2020.

Trump pun mendesak para pendukungnya untuk ‘pergi ke Capitol’ dan menyatakan ketidakpuasan mereka atas pemilihan tersebut.

Baca Juga: Trump Kalah Pilpres AS 2020, Melania Inginkan Transparansi

Sepanjang sejarah AS, hanya ada segelintir presiden yang tidak menghadiri pelantikan presiden penerusnya, termasuk John Adams, John Quincy Adams, dan Andrew Johnson, presiden AS pertama yang dimakzulkan.

Setelah pengunduran dirinya, Richard Nixon pun tidak menghadiri peresmian Gerald Ford.

Setelah kalah dari Trump pada 2016, Hillary Clinton menghadiri pelantikannya dalam kapasitasnya sebagai mantan ibu negara.

Saat itu, Hillary mengatakan, "Saya di sini hari ini untuk menghormati demokrasi kita & nilai-nilainya yang langgeng. Saya tidak akan pernah berhenti percaya pada negara kita & masa depannya."

Pada tahun 1993, George HW Bush menghadiri pelantikan Bill Clinton setelah kalah dalam pemilihan ulang.

Kecuali Trump dan Jimmy Carter, mantan presiden yang kini berusia 96 tahun dan telah mengalami serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, semua mantan presiden yang masih hidup diharapkan bisa menghadiri pelantikan Biden.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler