Tunjang Pengembangan Riset dan Penelitian, Indonesia Jalin Kerjasama dengan CIPI Kuba

31 Januari 2021, 17:58 WIB
Duta Besar RI di Havana Nana Yuliana saat pertemuan dengan pihak CIPI Kuba untuk menjalin kerjasama pengembangan riset dan penelitian /Kementerian Luar Negeri

 

LINGKAR MADIUN - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Havana secara resmi mengajak kerjasama pusat riset politik internasional Centro de Investigaciones de Política Internacional (CIPI).

Duta Besar RI di Havana Nana Yuliana menyatakan kerja sama ini berhubungan pada bidang riset dengan lembaga kajian Think-Thank Kuba.

"Ini adalah sebagai bagian dari penguatan hubungan masyarakat Indonesia-Kuba dalam berbagai bidang,"tutur Nana dalam pertemuannya dengan  Direktur CIPI Adalberto Augusto Ronda Varona 

Baca Juga: Dukung Kelestarian Lingkungan, Karang Taruna Tunas Karya Gelar Aksi Tanam Pohon di Bukit Gombak Ponorogo

Tak hanya itu,  ini merupakan bagian upaya dari visi penguatan hubungan kedua negara melalui visi 4P.

Visi tersebut adalah politik, promosi perdagangan, pariwisata dan investasi, serta hubungan antarmasyarakat dan perlindungan warga negara Indonesia.

“Hubungan Indonesia dan Kuba yang telah memasuki usia 61 tahun pada 22 Januari 2021 harus dijadikan momentum dan peluang peningkatan kerja sama Indonesia – Kuba di berbagai bidang,” tegas Dubes Nana.

Baca Juga: 8 Minuman Terbaik Untuk Ginjal Salah Satunya Jus Wortel

Baca Juga: Rajin Sholat Tahajud Tapi Rugi di Mata Allah SWT, Ternyata Ini Penyebabnya! Simak Ulasannya

 Sementara itu, pejabat fungsi politik KBRI Havana menuturkan bahwa kerja sama dengan CIPI adalah bagian baru dalam hubungan Indonesia di Kuba

 “Kerja sama dengan CIPI dapat menjadi bagian baru dalam hubungan Indonesia dan Kuba, terutama di bidang pengembangan kerja sama riset dan penelitian. “ jelasnya

Dalam hal ini Direktur CIPI Adalberto Augusto Ronda Varona mengharapkan agar pertemuan ini  dapat menjadi momentum untuk pengembangan pendekatan dan kerja sama yang saling bersinergi dengan Indonesia ke depannya.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kementerian Luar Negeri

Tags

Terkini

Terpopuler