LINGKAR MADIUN - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Havana secara resmi mengajak kerjasama pusat riset politik internasional Centro de Investigaciones de Política Internacional (CIPI).
Duta Besar RI di Havana Nana Yuliana menyatakan kerja sama ini berhubungan pada bidang riset dengan lembaga kajian Think-Thank Kuba.
"Ini adalah sebagai bagian dari penguatan hubungan masyarakat Indonesia-Kuba dalam berbagai bidang,"tutur Nana dalam pertemuannya dengan Direktur CIPI Adalberto Augusto Ronda Varona
Tak hanya itu, ini merupakan bagian upaya dari visi penguatan hubungan kedua negara melalui visi 4P.
Visi tersebut adalah politik, promosi perdagangan, pariwisata dan investasi, serta hubungan antarmasyarakat dan perlindungan warga negara Indonesia.
“Hubungan Indonesia dan Kuba yang telah memasuki usia 61 tahun pada 22 Januari 2021 harus dijadikan momentum dan peluang peningkatan kerja sama Indonesia – Kuba di berbagai bidang,” tegas Dubes Nana.
Baca Juga: 8 Minuman Terbaik Untuk Ginjal Salah Satunya Jus Wortel
Baca Juga: Rajin Sholat Tahajud Tapi Rugi di Mata Allah SWT, Ternyata Ini Penyebabnya! Simak Ulasannya
Sementara itu, pejabat fungsi politik KBRI Havana menuturkan bahwa kerja sama dengan CIPI adalah bagian baru dalam hubungan Indonesia di Kuba
“Kerja sama dengan CIPI dapat menjadi bagian baru dalam hubungan Indonesia dan Kuba, terutama di bidang pengembangan kerja sama riset dan penelitian. “ jelasnya
Dalam hal ini Direktur CIPI Adalberto Augusto Ronda Varona mengharapkan agar pertemuan ini dapat menjadi momentum untuk pengembangan pendekatan dan kerja sama yang saling bersinergi dengan Indonesia ke depannya.***