Peneliti Mengungkap Resiko Mutasi Pada Rantai DNA Dapat Merusak Sel, Menyebabkan Kanker Pada Orang Dewasa

2 April 2021, 17:08 WIB
Peneliti Mengungkap Resiko Mutasi Pada Rantai DNA Dapat Merusak Sel, Menyebabkan Kanker Pada Orang Dewasa /Foto oleh Edward Jenner dari Pexels

LINGKAR MADIUN - Jumlah terbesar kasus kanker adalah akibat dari nasib buruk, dan bukan akibat gen, pola makan, dan gaya hidup tidak sehat, menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas "John Hopkins".

Penelitian mereka mengungkapkan mutasi pada rantai DNA, yang dapat merusak sel dan menyebabkan dua pertiga kanker pada orang dewasa.

Kanker di sepertiga kasus lainnya terjadi karena pengaruh lingkungan atau karena faktor genetik, ungkap mereka dalam jurnal "Science".

Para ilmuwan telah menyatakan bahwa sulit untuk mengurangi risiko kanker hanya dengan mengubah gaya hidup, dan bahwa alkohol, merokok, dan makanan yang kita makan dapat memberikan “nasib buruk” untuk terkena kanker.

Baca Juga: Anak Berusia 5 Tahun Sering Kejang Setelah Kecanduan Obat Penenang, Sang Ayah Justru Beri Obat Minyak Ganja

Baca Juga: Wisata Gunung Semeru Resmi Dibuka Kembali Pada 1 April 2021, Begini Prosesi Pembukaan di Resort Ranupani

Studi menunjukkan bahwa merokok dan kebiasaan tidak sehat lainnya dapat meningkatkan risiko kanker. Namun, banyak bentuk kanker adalah hasil dari nasib buruk, mutasi gen yang terjadi terlepas dari gen dan cara hidup.

"Cara terbaik untuk mencegah kanker jenis ini adalah deteksi dini dan operasi," kata Profesor Bert Vogelstein dari universitas "John Hopkins".

Menurut survei yang lebih penting daripada penyebab genetik dan kebiasaan tidak sehat, adalah apa yang disebut pemisahan sel. Ini terkait dengan 65 persen kasus kanker.

Baca Juga: 4 Weton Wanita yang Akan Sukses, Banyak Rejeki di Tahun 2021 Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Sabtu Pon

Baca Juga: Merapi Kembali Luncurkan Tiga Kali Awan Panas , BPPTKG Sebut Masih Masuk Level III

Para ilmuwan telah mengetahui selama beberapa dekade bahwa hanya jaringan tertentu yang menyebabkan kanker. Dan penelitian ini telah menambahkan lebih banyak pengertian pada teori dan penelitian sebelumnya.

Penyebab utama kanker adalah mutasi yang terjadi karena "penggantian" unsur kimiawi dalam DNA selama pembelahan sel. Untuk saat ini, mutasi tersebut hanya terkait dengan faktor keberuntungan.

Profesor Vogelstein menambahkan, "Orang yang tidak terkena penyakit mengerikan ini bisa berterima kasih pada keberuntungan mereka, dan bukan gen baik dan kebiasaan cerdas."****

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks

Tags

Terkini

Terpopuler