Ahli Fisika dan Kosmologi Ramalkan Kiamat Terjadi Pada 2116 Masehi: Umur Bumi Hanya Tinggal Tersisa 100 Tahun

17 April 2021, 17:35 WIB
Ahli Fisika dan Kosmologi Ramalkan Kiamat Terjadi Pada 2116 Masehi: Umur Bumi Hanya Tinggal Tersisa 100 Tahun /Pixabay/

LINGKAR MADIUN – Ahli fisika dan kosmologi yang bernama Stephen Hawking menjelaskan bagaimana dunia berakhir atau yang kita kenal dengan fenomena kiamat.

Stephen Hawking sering memperingatkan dunia akan ancaman masa depan. Ia memerintahkan manusia untuk meningggalkan bumi dan hidup kembali di tempat lain. Dilansir dari laman Nypost.com, berikut prediksi kiamat yang diungkap oleh Stephen Hawking.

1. Bumi diramalkan berubah menjadi bola api raksasa

Stephen Hawking menjelasnkan kondisi manusia saat di “titik kritis”. Dimana pemanasan global menyebabkan bumi seperti venus yakni dengan suhu global mencapai 482 derajat Fahrenheit, hingga dilanda hujan asam sulfat.

Stephen menuturkan, "tahun 2600 populasi dunia akan berdiri bahu-membahu dan konsumsi listrik akan membuat bumi bersinar merah, taruhan terbaik adalah meninggalkan bumi sepenuhnya."

2. Perang nuklir bisa membunuh kita semua

Stephen Hawking ingin mengubah sifat manusia yakni “agresi”. Seba perilaku agresi mampu menyebabkan perilaku irasional, sehingga memicu perang nuklir dan mengakhiri dunia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 17 April 2021, Kamu Akan Didekati Oleh Orang yang Tidak Berperilaku Baik

Baca Juga: Jika Perang Dunia 3 Pecah, Inilah 7 Negara Diklaim Akan Hancur, Adakah Indonesia?

Ia menuturkan, “tidak ada tanda-tanda konflik berkurang dan perkembangan teknolofi militer dan senjata pemusnah massal bisa membuat benaca itu."Dia menjelaskan harapan terbaik untuk kelangsungan hidup manusia dengan koloni independen di luar angkasa.

3. Umur bumi hanya tinggal 100 tahun

Pada tahun 2016 Hawking mengungkap "umur bumi paling hanya tinggal 100 tahun." Menurutnya Hawking bumi berumur sampai 2116 Masehi, dia meramalkani bumi tak mampu bertahan lebih dari 100 tahun karena ulah manusia.

100 tahun ke depan bumi mengalami kelebihan populasi, kelangkaan sumber daya, wabah penyakit, kekeringan, dan penipisan jumlah spesies. Sehingga menyebabkan bumi menjadi bola api raksasa, sehingga manusia harus berpindah planet atau galaksi untuk menghindari kepunahan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 17 April 2021, Orang Lain Akan Bingung Terhadap Perubahan Suasana Hatimu

Baca Juga: Memilukan! Inilah Dua Tamu yang Dirindukan Presiden Soekarno di Penghujung Hayatnya, Begini Kisahnya

4. Robot menggantikan manusia

Diketahui bahwa Facebook dan Google terobsesi dengan kecerdasan buatan, hak tersebut justru membuat Stephen Hawking merasa tidak mempercayainya sedikit pun. Dia mengungkap bahwa kecerdasan buatan adalah penemuan terburuk dalam sejarah peradaban kita, “saya khawatir Al dapat menggantikan manusia sama sekali."

5. Manusia harus meninggalkan bumi

Dalam film dokumenter “Stephen Hawking: Ekspedisi Bumi Baru”, Ia menuturkan jika manusia tidak menetap di dunia lain, maka bisa mati di abad berikutnya. Ia menuturkan, “jika orang mendesain virus komputer seseorang akan merancang Al dan mereplikasi dirinya sendiri.

Ini akan menjadi bentuk kehidupan baru yang mengungguli manusia." Banyak penelitian yang planet yang lebih baik untuk ditempati manusia mulai dari bulan, mars, dan lainnya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler