LINGKAR MADIUN- Kabar mengejutkan datang dari Dunia Internasional. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe baru saja resmi mengundurkan diri dari jabatanya.
Shinzo Abe mundur karena dikabarkan menderita penyakit inflamasi usus, yang baru-baru ini mulai kambuh.
Dikutip Lingkar Madiun.com dari NHK, pada conferensi di hari Jumat, Shinzo Abe mengatakan bahwa dari hasil checkup kesehatan yang dilakukanya bulan Juni, Dokter mengatakan Kolitis ulseratif yang dideritanya mulai mucul tanda akan kambuh lagi.
Keadaan tersebut mulai dirasakan Abe pada pertengahan bulan Juli, ketika fisiknya mulai mengalami penurunan.
Abe mengatakan bahwa yang paling penting bagi pemerintahan sekarang adalah untuk menghasilkan keputusan yang terbaik.
Baca Juga: Perbanyak Ladang Pahala, Begini Niat Puasa Tasu'a dan Asyura
Baca Juga: Inilah Teks Khutbah Jumat Tema Muharram 1442 H, Kiat Beramal di Bulan Muharram
Dia tidak mau memberi keputusan-keputusan yang salah dengan terus menjadi perdana menteri di saat fisiknya mulai melemah.
Yamaguchi Natsuo, Petinggi partai Komeito yang merupakan koalisi dari LDP (Liberal Democratic Party), mengatakan Abe akan mengundurkan diri dari jabatannya.
Yamaguchi sangat terkejut ketika mendengar pernyataan tersebut keluar langsung dari dari mulut Shinzo Abe, karena keputusan tersebut dinilainya sangat mendadak.
Baca Juga: Kabar Gembira, Subsidi Kuota Internet Bakal Dikirim Langsung Operator ke Nomor Handphone Siswa
Baca Juga: Wow, Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Rasakan Pegal- pegal dan Nyut-nyutan
Petinggi parlemen dari partai Constitutional Democratic Azumi juga ikut menanggapi kemunduruan Abe.
Azumi menyampaikan kepada wartawan bahwa dia juga sangat terkejut ketika mendengar pernyataan tersebut.
"Jika yang diberitakan benar, Abe mungkin ada di keadaan lebih buruk dari pada sebelumnya." kata Azumi.
Dia mengatakan bahwa dampak yang ditimbulkan dari mundurnya Shinzo Abe sebagai perdana menteri tidak dapat diperhitungkan.
Azumi menambahkan dengan mundurnya Abe, maka ini akan benar-benar mengubah situasi politik di Jepang.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Update Corona di Indonesia Jumat 28 Agustus 2020, Naik Tajam Hingga 3.003 Kasus Baru
Baca Juga: Kabar Gembira, Subsidi Kuota Internet Bakal Dikirim Langsung Operator ke Nomor Handphone Siswa
Pemimpin partai oposisi Jepang juga diberitakan memberikan komentarnya terkait dengan mundurnya Shinzo Abe.
Namun, komentar tersebut masih akan dikonfirmasi faktanya oleh petinggi partai Liberal Democratic, Kishida Fumio. ***