NHS Covid-19 , Aplikasi Pintar Pelacak Covid Buatan Inggris

24 September 2020, 21:45 WIB
Ilustrasi Aplikasi NHS Covid-19 /Digital Health

 

LINGKAR MADIUN - Munculnya pandemi menjadikan banyak kalangan berlomba-lomba membuat inovasi untuk memberantas covid-19. Tidak hanya dari para ilmuwan yang terus mengusahakan adanya vaksin. Tetapi temuan-temuan baru juga dibuat orang-orang IT.

Salah satunya di Inggris dan Wales, baru-baru ini keduanya meluncurkan aplikasi National Health Services (NHS Covid-19.) Yakni aplikasi pintar dalam pencegahan covid-19.

Menteri Kesehatan Inggris , Matt Hancock mengungkapkan alasan diciptakannya alat tersebut dikarenakan semakin tingginya warga yang terinfeksi covid19 di Inggris, sehingga perlu adanya alat yang tersedia untuk mencegah penularan, termasuk teknologi baru seperti aplikasi.

Baca Juga: Unik! Polsek di Malang Gaet Dokar, Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Wow, BPJS Ketenagakerjaan Berikan `Diskon` 99% Iuran, Ini syaratnya

“Kami telah bekerja secara ekstensif dengan perusahaan teknologi, mitra internasional, dan pakar privasi dan medis dan belajar dari uji coba untuk mengembangkan aplikasi yang aman, mudah digunakan dan akan membantu menjaga keamanan negara kami,” ungkap Menteri Matt Hancock.

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari PRFM News, Menurut Matt, NHS Covid19 merupakan alat untuk melacak kontak sekaligus memeriksa tingkat risiko lokal dan mencatat tempat-tempat yang telah dikunjungi pengguna aplikasi.

Dalam proses pengoperasiannya NHS Covid19 dapat bekerja melalui bantuan sinyal Bluetooth. Kemudian aplikasi ini akan mencatat riwayat pengguna yang berdekatan dengan pengguna lain,dalam jarak dua meter dengan waktu selama 15 menit atau lebih.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Baca Juga: Penelitian Ini, Buktikan Face Shield Tidak Efektif Tangkal Corona

“Jika kemudian dalam catatan seseorang dinyatakan positif Covid-19, pengguna dapat membagikan hasil tersebut secara anonim kepada pengguna lain yang ada di dekat mereka.Nantinya mereka akan menerima peringatan dan harus diisolasi selama 14 hari,” terang Matt.

Lebih lanjut, Matt menyebutkan setiap pengguna NHS Covid-19 akan mendapatkan ID secara acak untuk melindungi privasi dan mencocokan kasus di perangkat, bukan di server pusat. Adapun aplikasi ini memungkinkan setiap penggunanya untuk memesan tes Corona. Nantinya Aplikasi ini akan tersedia di online store Google dan Apple.***

 

 

 

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler