Network
Lingkar Madiun – Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan bahwa hasil positif dari uji coba vaksin virus corona membuat dunia bisa mulai bermimpi tentang akhir pandemi.
Hal ini diungkapkan Ghebreyesus dalam pidatonya di sesi tingkat tinggi pertama Majelis Umum PBB tentang pandemi pada hari Jumat, 4 Desember 2020.
Ghebreyesus mengingatkan bahwa virus corona akan tetap berbahaya meskipun dapat dihentikan dengan vaksin untuk sementara.
Baca Juga: Moderna Kembangkan Vaksin 94,5 Persen Efektif Cegah COVID-19, Ungguli Pfizer
Baca Juga: Pfizer Ciptakan Vaksin Corona, Klaim lebih dari 90% Efektif Cegah Covid-19
Dalam pidatonya, Ghebreyesus menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 telah menunjukkan kepada umat manusia tentang yang terbaik dan terburuk.
“Bermunculannya tindakan yang inspiratif, kasih sayang, pengorbanan diri, prestasi ilmu pengetahuan dan inovasi yang menakjubkan, dan solidaritas yang menghangatkan hati, tetapi juga sifat egois, saling menyalahkan, dan timbulnya perpecahan,” tutur Ghebreyesus.
Bukan itu saja, Ghebreyesus juga menyinggung adanya peningkatan kasus penularan dan kematian saat ini.
"Sains tenggelam oleh teori konspirasi, di mana solidaritas dirusak oleh perpecahan, di mana pengorbanan diganti dengan kepentingan pribadi, virus tumbuh subur, virus menyebar,” kata Ghebreyesus.
