Lingkar Madiun - Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) mengungkapkan pada hari Rabu, 9 Desember 2020, bahwa vaksin virus corona buatan Cina yang telah diuji di federasi syekhdoms menunjukan keefektifan sebesar 86 persen.
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA mengumumkan hasil ini melalui kantor berita WAM milik pemerintah.
Baca Juga: Pfizer Ciptakan Vaksin Corona, Klaim lebih dari 90% Efektif Cegah Covid-19
Baca Juga: Moderna Kembangkan Vaksin 94,5 Persen Efektif Cegah COVID-19, Ungguli Pfizer
Dalam pengumuman tersebut, Pemerintah mengatakan mereka telah meninjau hasil analisis sementara vaksin Sinopharm terkait uji coba fase ketiga.
Ini merupakan rilis pertama yang dilakukan Pemerintah UEA kepada publik tentang keampuhan suntikan vaksin Sinopharm.
UEA telah melakukan uji coba vaksin Sinopharm, perusahaan farmasi milik negara Cina, sejak bulan September lalu.
Uji coba ini melibatkan 31 ribu relawan dari 125 negara yang mendapatkan dua dosis vaksin selama 28 hari. Relawan yang diperbolehkan mengikuti uji coba ini berusia 18 hingga 60 tahun