Network
Lingkar Madiun - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pada hari Senin, 14 Desember 2020, bahwa Singapura mulai memasuki fase ke-3 yang artinya segala kegiatan akan kembali mulai 28 Desember 2020.
Kerumunan hingga delapan orang akan berasal dari tempat umum, lebih banyak dari peraturan sebelumnya yang membatasi lima orang saja. Bertamu juga dibolehkan maksimal delapan orang.
“Jadi delapan orang bisa makan bersama, atau mengunjungi rumah seseorang. Hal ini akan membuat pertemuan keluarga menjadi lebih mudah, ”ujar Lee.
Baca Juga: Nenek Usia 90 Tahun Jadi Penerima Suntikan Vaksin Corona Pertama di Inggris
Baca Juga: Pfizer Ciptakan Vaksin Corona, Klaim lebih dari 90% Efektif Cegah Covid-19
Lee menambahkan bahwa Singapura juga akan mengurangi kapasitas di tempat-tempat umum seperti mal, objek wisata, dan tempat ibadah.
“Fase 3 akan dimulai dalam waktu dua minggu, pada 28 Desember, jadi kita akan berakhir tahun ini dengan kabar baik,” kata Lee.
Lee mengingatkan masyarakat agar tidak lengah, karena COVID-19 kemungkinan besar masih ada dalam komunitas kita tanpa kita ketahui.
“Masing-masing dari kita perlu memainkan peran. Dengan segala cara, manfaatkan batasan dan bersosialisasilah dengan teman dan keluarga, tetapi tolong tetap berjaga-jaga dan berhati-hati,” tutur Lee.
