LINGKAR MADIUN - Komunitas Muslim di Jerman marasa khawatir dengan meningkatnya kejahatan akibat Islamofobia. Kemal Ergun menjelaskan bahwa banyak masjid yang menerima ancaman, vandalisme, dan pembakaran.
Dilansir dari Middle East Monitor, 122 masjid menjadi sasaran serangan semacam kejatahan tahun lalu. Puluhan masjid bahkan menerima bom dari kelompok ekstremis sehingga komunitas muslim semakin khawatir.
Ergun meminta aparat kepolisian melakukan investigasi yang lebih efektif dan menangkap pelaku penyerangan tersebut. Banyak orang memusuhi dan mendiskriminasi muslim karena prasangka anti-Muslim.
Baca Juga: Ramalan Mbak You Terbaru, Nasib Gisel yang Masih Punya Hoki Hingga Hubungannya Bubar
Baca Juga: Ramalan Mengerikan Dunia Tahun 2021, Pandemi Gelombang Tiga Akan Lumpuhkan Banyak Negara
Baca Juga: Kalahkan Brentford 2-0, Tottenhan Melaju Ke Final Carabao Cup, Simak Selengkapnya
Wanita bwejilbab dilecehkan secara verbal hingga terjadi penyerangan fisik yang terus meningkat hingga tercatat 632 kejahatan Islamofobia di Jerman sepanjang tahun 2020.
Kejahatan tersebut berupa penghinaan, surat ancaman, gangguan praktik keagamaan, serangan fisik, dan kerusakan properti.
Angka kejahatan diyakini lebih tinggi karena adanya rasa ketidakpercayaan pada penegak hukum.