Network
LINGKAR MADIUN - Program pengamatan European Union’s Earth menyatakan bahwa lubang ozon di Antartika semakin meluas hingga level terbesar dan terdalam.
Dilansir dari Wate, para ahli menjelaskan adanya pusaran kutub yang dingin, kuat, dan stabil sehingga menyebabkan perluasan lubang ozon.
Baca Juga: Ramalan Mbak You Terbaru, Nasib Gisel yang Masih Punya Hoki Hingga Hubungannya Bubar
Baca Juga: Ramalan Mengerikan Dunia Tahun 2021, Pandemi Gelombang Tiga Akan Lumpuhkan Banyak Negara
Para peniliti menegaskan agar negara dunia mematuhi perjanjian internasional untuk segera berhenti menggunakan bahan kimia perusak ozon.
Pada tahun 2000 lubang ozon seluas 11.5 juta mil persegi yang mulai terlihat pertama kali pada tahun 1985.
Baca Juga: Kekalahan Liverpool Buat Posisinya Terancam Oleh Manchester United di Klasemen Liga Inggris
Baca Juga: Inilah 6 Zodiak Paling Sukses di Tahun 2021, Bisnis Lancar Cuan Cetar
Penipisan lapisan ozon akibat suhu stratosfer yang berperan dalam penghancuran kimiawi ozon, semakin dingin suhu stratosfer semakin besar lubang ozon.
Energi matahari yang naik di atas kutub akan melepaskan atom klorin dan brom yang aktif menghancurkan molekul ozon dengan membentuk pori-pori.***
