Network
Lingkar Madiun – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghapus Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dari foto banner di akun Twitter pribadinya pada hari Selasa, 12 Januari 2021.
Tindakan tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa Netanyahu tampak telah putus hubungan dengan sekutu politiknya yang kemungkinan akan menghadapi dakwaan di negaranya.
Baca Juga: Trump Tawarkan Bantuan Rp28 Triliun kepada Indonesia untuk Normalkan Hubungan dengan Israel
Baca Juga: Menlu Retno Pastikan Indonesia Tak Normalkan Hubungan Diplomatik dengan Israel
Foto Netanyahu yang duduk di sebelah Trump pada pertemuan Gedung Putih telah lama menjadi kebanggaan di akun Twitter resminya @netanyahu.
Hilangnya foto Trump ini terjadi sehari sebelum Dewan Perwakilan Rakyat AS mulai mempertimbangkan keputusan untuk pemakzulan kedua bagi Trump setelah terjadinya penyerbuan di Gedung Capitol pekan lalu.
Foto tersebut manjadi saksi tentang hubungan yang akrab antara pemimpin konservatif Israel dengan presiden dari sebuah negara Republik yang populer di Israel.
Pada Selasa pagi, sebuah foto lain yang menunjukkan Netanyahu tengah mendapat suntikan vaksin virus corona, berada di atas halaman akun miliknya.
Foto banner yang baru dipasang tersebut dihiasi tulisan untuk kampanye vaksinasi COVID-19 di Israel yang berbunyi ‘Warga Israel, kami hidup kembali’.
Sebelumnya, Netanyahu telah menggunakan foto pertemuannya dengan Trump tersebut cukup lama setelah Trump membuat kebijakan yang cukup keras terhadap Iran dan Palestina.
Bahkan, foto tersebut juga tetap bertahan di akunnya setelah kekalahan Trump dari calon presiden Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilihan AS pada November 2020 lalu.
Foto itu sempat diganti dengan gambar bertema liburan Hanukkah bulan lalu yang menimbulkan spekulasi media bahwa Netanyahu telah memutuskan untuk menjauhkan diri dari Trump.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu Ucapkan Selamat Tinggal ke Trump, Selamat Datang ke Biden
Namun, ketika festival Yahudi yang berlangsung selama delapan hari itu berakhir, foto Trump muncul kembali meski tidak lagi berdua dengan Netanyahu dalam satu frame foto.
Netanyahu malah mengunggah foto spanduk dirinya dengan presiden dan menteri luar negeri Uni Emirat Arab dan Bahrain saat menandatangani perjanjian di Gedung Putih pada bulan September 2020 lalu untuk meresmikan hubungan dengan Israel.
Sejauh ini, belum ada penjelasan yang diberikan di situs Netanyahu tentang hilangnya foto Trump.
Akun milik Trump sendiri secara permanen ditangguhkan oleh Twitter pada hari Jumat, 8 Januari 2021, dengan dalih akun tersebut meningkatkan risiko timbulnya hasutan yang memicu kekerasan.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Kamis, 7 Januari 2021, Netanyahu menyebut peristiwa di Gedung Capitol tersebut sebagai amukan’ dan mengatakan bahwa dia yakin demokrasi AS akan menang.***
