“Namun, karena orang-orang Cina merupakan nenek moyang orang-orang Korea, secara teknis, taekwondo adalah dari Cina,” tuturnya.
Baca Juga: BTS, BLACKPINK, hingga Rizky Febian Raih Penghargaan MAMA 2020, Baca Daftar Nama Pemenangnya di SIni
Dia menyimpulkan klaim yang membingungkan ini dengan menyatakan bahwa hal ini tidak membutuhkan logika yang terlalu rumit.
“Jika berpikir seperti ini, semuanya menjadi sangat sederhana,” ucapnya.
Ini bukanlah upaya pertama yang dilakukan Cina untuk membuat klaim atas sesuatu yang menjadi milik negara tetangganya itu.
Sebelumnya, sebuah acara permainan di Cina mencoba mengambil keuntungan atas penciptaan bendera Korea dengan menyatakan bahwa bendera tersebut awalnya diciptakan oleh seorang diplomat asal Cina.
Mereka sebelumnya juga melakukan klaim atas pakaian tradisional Korea, yakni hanbok. Klaim itu muncul setelah grup K-Pop MAMAMOO mengenakannya untuk sebuah acara.
Pihak Cina menganggap hal itu sebagai penghinaan terhadap huruf Cina. MAMAMOO memang saat itu mengenakan hanbok denga motif tulisan.
Padahal, pada kenyataannya, kata-kata yang tertulis di hanbok yang dikenakan MAMAMOO menggunakan bahasa Korea.
Dengan kontroversi ini, para netizen Cina mencoba untuk menegaskan kepemilikan atas pakaian tradisional Korea tersebut.