Prancis Imbau Warganya Gunakan Masker Medis, Masker Kain Tak Cukup Lindungi dari COVID-19

- 22 Januari 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi masker medis.
Ilustrasi masker medis. /WHO

LINGKAR MADIUN – Pemerintah Prancis baru-baru ini merekomendasikan agar orang memakai masker medis daripada masker kain saat berada di tempat umum .

Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran menyampaikan hal tersebut kepada penyiar Prancis TF1 pada hari Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Masker Wajib Dipakai Meski Telah Mendapat Vaksin COVID-19, Simak Penjelasannya di Sini

Baca Juga: Kapan Masker Kain Harus Diganti? Simak Jawaban Para Ahli

Menurutnya Veran, masker tersebut bisa memberikan perlindungan yang lebih baik dari penularan COVID-19 daripada dibandingkan ketika memakai penutup wajah berbahan kain.

PemerintahPrancis memang sudah mewajibkan masker untuk dikenakan di tempat umum, tetapi hingga saat ini belum memberikan rekomendasi tentang jenis masker apa yang harus dipakai.

Imbauan tersebut dibuat karena Pemerintah Prancis khawatir warganya bisa terkena virus corona varian baru yang lebih menular.

Baca Juga: Cek Fakta: Masker Wajib Dipakai Meski Telah Mendapat Vaksin COVID-19, Simak Penjelasannya di Sini

Baca Juga: Kapan Masker Kain Harus Diganti? Simak Jawaban Para Ahli

“Saran yang saya berikan kepada orang-orang Prancis adalah untuk tidak lagi menggunakan masker kain,” kata Veran.

Veran juga mengatakan bahwa pembatasan yang diterapkan pada resor ski di Prancis akan sangat tidak mungkin untuk diakhiri bulan depan, mengingat resor ski merupakan titik awal penularan virus corona pada awal pandemi COVID-19 di negara tersebut.

Baca Juga: Korsel Jadi Negara ke-17 Konfirmasi Virus Corona Jenis Baru, Berikut Daftar Negara Lainnya

Baca Juga: Cek Fakta: Masker Wajib Dipakai Meski Telah Mendapat Vaksin COVID-19, Simak Penjelasannya di Sini

Baca Juga: Kapan Masker Kain Harus Diganti? Simak Jawaban Para Ahli

Secara otomatis, pembatasan tersebut akan menghilangkan kebiasaan bermain ski saat sekolah pada bulan Februari yang biasanya menjadi periode puncak dari ski di musim itu.

Saat ini, sekolah-sekolah di Prancis dan toko non-esensial pun masih buka.

Veran mengatakan Pemerintah Prancis tidak bisa mengesampingkan pembatasan virus corona jika situasi penularan virus tersebut semakin parah.

Baca Juga: Cek Fakta: Masker Wajib Dipakai Meski Telah Mendapat Vaksin COVID-19, Simak Penjelasannya di Sini

Baca Juga: Kapan Masker Kain Harus Diganti? Simak Jawaban Para Ahli

"Kita cenderung akan mengambil tindakan yang lebih keras daripada yang pembatasan yang tengah dilakukan di Prancis saat ini. Jika perlu, lockdown pun akan dilakukan," katanya.

Sejauh ini, Prancis telah mencatat lebih dari 71.000 kematian terkait virus korona sejak pandemi dimulai.

Menurut data Reuters, Prancis saat ini berada pada tingkat penularan sebesar 35%. Kondisi ini jauh di bawah negara tetangganya, Inggris, yang berada pada tingkat 70%.

Baca Juga: Cek Fakta: Masker Wajib Dipakai Meski Telah Mendapat Vaksin COVID-19, Simak Penjelasannya di Sini

Baca Juga: Kapan Masker Kain Harus Diganti? Simak Jawaban Para Ahli

Namun, pejabat kesehatan masyarakat Prancis mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi peningkatan jumlah penularan dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, mereka juga mewaspadai penyebaran varian baru COVID-19 yang lebih menular dan telah banyak terjadi di negara lain.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x